Belajar Ejaan secara Mandiri

oleh Yudhistira

Ejaan merupakan salah satu aspek kebahasaan yang menurut saya paling mudah dipelajari. Kita bisa belajar ejaan secara mandiri di rumah dan kapan pun. Berikut adalah saran saya bagi Kerabat Nara yang ingin mendalami ejaan bahasa Indonesia.

Membuka Kamus

Saya rasa Kamus Besar Bahasa Indonesia V—terutama yang versi daring—sudah cukup lengkap sebagai pengantar untuk mendalami materi ejaan. Di sini, kita bisa mengecek kata-kata yang sesuai ejaan. Terlebih, apabila sudah mempunyai akun, Kerabat Nara bisa mendapatkan saran rujuk silang. Contoh, saya yang memasukkan kata tercermin akan disarankan untuk mengeklik lema tecermin sebagai kata bakunya.

Mencari Buku Rujukan

Ada buku-buku rujukan yang bisa membantu Kerabat Nara dalam mempelajari materi ejaan bahasa Indonesia. Sriyanto (2015) menulis buku Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Ejaan yang dapat diunduh secara gratis di sini. Selain itu, ada pula buku Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Bentuk dan Pilihan Kata yang ditulis oleh Mustakim (2015) dan dapat diunduh secara gratis pada tautan yang sama.

Memantau Lini Masa Twitter Ivan Lanin

Sejujurnya, saya sering memantau lini masa Twitter Uda Ivan untuk belajar bahasa Indonesia, tidak terkecuali materi ejaan. Uda Ivan sering mencontohkan kata-kata baku berbahasa Indonesia dalam cuitan-cuitannya, lo.

Mengikuti Kelas Kebahasaan

Banyak kelas kebahasaan yang bisa Kerabat Nara ikuti, misalnya tentu kelas-kelas yang digelar oleh Narabahasa. Silakan cek jadwal kelas di sinara.narabahasa.id untuk memilih kelas yang Kerabat Nara minati.

Itulah empat cara yang bisa diterapkan untuk menambah wawasan kita mengenai ejaan bahasa Indonesia. Selain itu, jangan lupa juga, perbanyak bahan bacaan Kerabat Nara, mulai dari novel, jurnal ilmiah, hingga produk-produk jurnalistik.

#ejaan

Penulis: Yudhistira

Penyunting: Ivan Lanin

Anda mungkin tertarik membaca

Tinggalkan Komentar