Tabik,
Kantor Kerabat Nara menerbitkan majalah internal? Atau, Kerabat Nara bekerja sebagai humas sekaligus anggota tim penyusun majalah? Apakah akhir-akhir ini tim penyusun majalah di kantor Kerabat Nara sudah mulai sibuk merencanakan agenda penerbitannya untuk setahun ke depan?
Meskipun teknologi informasi terus berkembang dan penerbitan majalah komersial di Indonesia telah berkurang, majalah memang masih menjadi media penyebaran informasi yang digunakan banyak organisasi, mulai dari instansi pemerintah hingga perusahaan swasta. Hal ini terjadi karena majalah dapat membangun komunikasi dan menghubungkan manajemen organisasi dengan pelanggan, pemangku kepentingan, dan masyarakat secara luas. Majalah juga dapat dimanfaatkan untuk membentuk citra yang positif bagi organisasi.
Berbeda dengan majalah komersial yang mengulas beragam topik sesuai dengan tema utamanya, majalah internal organisasi cenderung membahas isu-isu internal organisasi, seperti kegiatan yang strategis, prestasi yang dicapai, edukasi mengenai produk, dan sosialisasi mengenai program atau kebijakan.
Sebagai contoh, Direktorat Jenderal Imigrasi memiliki majalah internal berjudul BhumiPura untuk menyampaikan informasi mengenai berita, produk, dan kebijakan keimigrasian yang aktual kepada pegawai, pemangku kepentingan, dan masyarakat di seluruh Indonesia. Majalah yang dapat diakses secara daring di situs web resmi Direktorat Jenderal Imigrasi ini pernah meraih Silver Winner kategori Owned Media subkategori Media Cetak pada ajang penghargaan bidang kehumasan bergengsi, Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2024. Beberapa instansi dan perusahaan lain juga mendapatkan penghargaan pada ajang ini melalui majalah mereka. Ini menunjukkan bahwa majalah masih dipilih sebagai media informasi internal yang relevan di bidang kehumasan.
Walau begitu, pengelolaan penerbitan majalah tidaklah mudah, terlebih majalah bukan satu-satunya produk kehumasan yang diterbitkan organisasi. Ada banyak aspek yang harus diperhatikan, mulai dari penentuan tema; penunjukan penulis, penyunting, fotografer, dan desainer grafis; pengumpulan artikel dan foto; hingga pencetakan yang seluruhnya dipastikan agar terlaksana sesuai jadwal.
Maka dari itu, Narabahasa menyediakan layanan penyusunan majalah untuk membantu organisasi menghasilkan majalah yang menarik, bebas dari saltik, dan tentu saja terbit tepat waktu. Kami memiliki tim ahli berpengalaman yang akan memudahkan proses menyusun majalah di setiap tahapannya, mulai dari perencanaan, penulisan, hingga pembuatan desain dan pencetakan. Selain itu, jika memerlukan pengembangan keterampilan di bidang penulisan jurnalistik dan kehumasan, Narabahasa dapat hadir untuk mengadakan pelatihan di kantor Kerabat Nara, lo!
Apa layanan kami cocok dengan kebutuhan Kerabat Nara? Jika iya, hubungi kami melalui nomor 0811-9561-220 atau surel narahubung@narabahasa.id, ya.
Salam takzim,
Nara