Mengenal Laras Bahasa Beku dalam Penulisan Naskah Hukum

Nawala P-48/2024

oleh Narabahasa

Tabik,

Tahukah Kerabat Nara bahwa penulisan naskah hukum memerlukan pemahaman terhadap aturan dan cara penulisannya? Ternyata, penulisan naskah hukum bukan sekadar menulis tentang hukum saja, lo! Kerabat Nara juga perlu memerhatikan substansi dan kebahasaannya. Kesalahan dalam penulisan naskah hukum tentunya akan berdampak besar, mulai dari kebingungan dalam interpretasi hingga munculnya permasalah hukum.

Penulisan naskah hukum mengharuskan penulis untuk memahami karakteristik, jenis, hingga bahasa yang digunakan dalam naskah hukum. Bahasa yang digunakan dalam naskah hukum juga harus memerhatikan kaidah bahasa, mulai dari penertiban ejaan, pemilihan kata, perangkaian kalimat, pengembangan paragraf, hingga kelengkapan wacana. Kepatuhan pada kaidah bahasa ini dilakukan agar aturan yang disampaikan jelas, tepat, dan tidak mengandung ambiguitas.

Perlu Kerabat Nara tahu bahwa laras bahasa dalam naskah hukum berbeda dengan laras bahasa yang digunakan dalam sastra. Laras bahasa dalam naskah hukum cenderung kaku dibandingkan dengan laras sastra yang lentur. Dalam perundang-udangan, contohnya, bahasa yang digunakan memiliki ciri kalimat yang berbeda dengan jenis naskah hukum lainnya. Salah satunya ialah keefektifan kalimat yang mengharuskan susunan bentuk kalimatnya mudah dipahami. 

Naskah hukum juga dikenal dengan bahasanya yang beku, lo! Berbeda dengan tulisan kreatif yang santai, dalam naskah hukum pilihan kata harus baku, jelas, dan bebas dari ambiguitas untuk memastikan aturan dapat dipahami tanpa kesalahan interpretasi. Sebaliknya, tulisan kreatif lebih fleksibel dalam pemilihan kata, sering kali menggunakan bahasa yang santai, metaforis, atau bahkan imajinatif untuk membangkitkan emosi pembaca. Perbedaan ini mencerminkan tujuan masing-masing: naskah hukum berfungsi sebagai pedoman aturan yang mengikat, sementara tulisan kreatif bertujuan menghibur pembaca.

Menarik sekali, kan, Kerabat Nara? 

Yuk, pelajari lebih dalam karakteristik unik naskah hukum di acara Bahas Bahasa Bersama Warganet: Penulisan Naskah Hukum! Jangan lupa daftarkan diri melalui sinara.narabahasa.id, ya!

 

Salam takzim,

Nara

Anda mungkin tertarik membaca

Tinggalkan Komentar