Tabik.
Kehadiran ChatGPT memicu kembalinya pertanyaan-pertanyaan tentang eksistensi sejumlah profesi. Salah satunya menggarisbawahi kemungkinan tergantikannya peran seorang penyunting atau editor.
Sebagai informasi, ChatGPT adalah bot obrolan (chatbot) yang hadir dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Melalui ChatGPT, Kerabat Nara bisa mengajukan beberapa perintah, misalnya meringkas isi artikel atau video serta menyusun dan menyunting tulisan. Aktivitas inilah yang kemudian menimbulkan kekhawatiran. Apakah peran penyunting akan tergantikan oleh AI? Apakah pada masa mendatang hanya akan ada penyunting berupa AI?
Penyuntingan adalah perjalanan yang panjang dan kompleks. Di dalamnya, terdapat komunikasi intens antara penerbit, penulis, dan penyunting. Komunikasi tentu membutuhkan kemampuan manusia. Artinya, hal ini menjadi salah satu keunggulan dari seorang penyunting manusia jika dibandingkan dengan AI.
Selain itu, penyuntingan bukanlah sekadar pengoreksian ejaan dan tata bahasa. Sebaliknya, penyuntingan merupakan pekerjaan yang “sangat manusia”. Ia memberikan masukan, baik berupa saran maupun kritik, untuk memaksimalkan ide tulisan agar tersampaikan pada pembaca.
Kemampuan AI untuk memberikan koreksi secara cepat adalah berkat informasi-informasi yang tersimpan dalam basis datanya. AI memang bisa mengubah “apel, melon dan semangka” menjadi “apel, melon, dan semangka”, tetapi belum tentu AI mampu memberikan masukan terhadap rumpang alur (plot hole).
Alih-alih menggantikan, AI cocok disebut “mendampingi”. Pada beberapa kesempatan, seorang penyunting mungkin memerlukan bantuan cepat untuk mendukung kinerja, misalnya memastikan penertiban ejaan atau mendata referensi sumber bacaan. Dengan demikian, penyuntingan dapat diselesaikan dengan hasil memuaskan.
Jadi, Kerabat Nara, jangan putus bermimpi sebagai penyunting, ya. Naskah-naskah buku dan artikel di dunia masih memerlukan sentuhanmu. AI atau robot sekalipun tak bisa melakukannya sebagaimana kita menyelesaikannya, kok.
Selain itu, kami punya kelas Penyuntingan Dasar yang bisa Kerabat Nara manfaatkan sebagai bekal, lo. Untuk mendaftarkan diri, kunjungi sinara.narabahasa.id, ya. Mari, bertemu pada Kelas Luring Publik (KLP) Penyuntingan Dasar yang akan berlangsung pada 7 Mei 2023 dan saling menguatkan.