Alat Rias dalam Bahasa Kita
Pacar saya akrab dengan alat-alat rias. Biasanya, sebelum pergi menghadiri undangan pernikahan, dia akan mengeluarkan tas andalannya. Di situlah senjata-senjata dia tersimpan.
Nama alat-alat rias tersebut berasal dari bahasa Inggris. Sering kali, saya bingung untuk membedakan satu dengan lainnya. Saya pun lupa fungsi dari setiap alat rias tersebut. Maka dari itu, saya mencoba membaca Kamus Tata Kecantikan Kulit dan Wajah yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. Kini, saya bisa sedikit mengetahui nama alat-alat rias dalam bahasa Indonesia beserta fungsinya masing-masing.
Ada tiga macam calir atau lotion di dalam tasnya, yakni calir jerawat (acne lotion) yang berfungsi mengatasi jerawat, calir tangan (hand lotion) untuk menjaga kelembapan tangan, dan calir wajah (face lotion) yang mengandung alkohol dan antiseptik untuk membersihkan wajah.
Selain itu, ada pula lipstik—bisa disebut juga perona atau pewarna bibir—yang merupakan padanan dari kata lipstick. Dia juga memiliki blush on atau perona pipi, fluffy brush atau kuas pembayang mata, eyeliner brush atau kuas penggaris mata, concealer atau penyamar yang bisa menyamarkan flek dan kantung mata, contour brush atau kuas kontur untuk membentuk kontur wajah, mascara atau maskara yang berfungsi memperindah tampilan bulu mata dengan memperpanjang atau melentikkannya, blush on atau perona pipi, serta lip gloss atau kilap bibir yang lazim digunakan setelah pemakaian lipstik.
Terkadang, dia meminta saya untuk menggunakan facial wash atau sabun wajah dan sunscreen atau tabir surya. Menurutnya, baik laki-laki maupun perempuan wajib menjaga kebersihan wajah, apalagi saya seorang pengendara motor yang secara langsung berhadapan dengan debu.
Kamus Tata Kencantikan dan Kulit Wajah memuat kosakata yang lengkap dalam dunia tata rias. Kendati begitu, menurut pacar saya, ada beberapa istilah yang tidak bisa ditemukan dalam kamus ini, yakni cushion, browcara, lip tint, dan micellar water.
#istilah #tatarias
Rujukan: Sofiah, Pipih Siti, dkk. 2019. Kamus Tata Kecantikan Kulit dan Rambut. Jakarta: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Penulis: Yudhistira
Penyunting: Ivan Lanin
Bagaimana tanggapan Kerabat Nara?
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Artikel & Berita Terbaru
- Keterampilan yang Dibutuhkan Penulis Wara
- Empat Unsur Gramatika sebagai Kunci Kemampuan Menata Tulisan
- Bahan Pertimbangan sebelum Mengirim Artikel ke Jurnal
- Bjir dan Bjrot
- Penulisan Infografik yang Mencakup Semua Hal
- Berbahasa Indonesia, Sulit atau Mudah?
- Pola Frasa dalam Bahasa Kita
- Kelas Perdana Penulisan Skenario dalam Produksi Video
- Penulisan Mikrokopi UX yang Ramah Pengguna
- Kiat Penyusunan Dokumen untuk Konsultan Proxsis
- Penyunting yang Tak Sama dengan Penguji Baca
- Mengenal Penulisan Artikel dan Esai Lebih Dalam