Seandainya 2021 Dapat Kita Sunting

oleh Harrits Rizqi Budiman

Kini tibalah kita pada suatu akhir yang mesti kita jumpa. Pada waktu ini, kenangan bagai udara yang mengisi ruang-ruang dalam kepala dan jiwa. Ada nama dan peristiwa yang membuat tawa membahana atau mata berkaca-kaca. Getir manis memorabilia menjadi tanda bahwa hari-hari tak pernah berhenti menemani kita menggoreskan pena, menyusun baris-baris tulis dalam sebuah naskah berjudul 2021 dengan kelindan rasa yang berlapis.

Lantas, sebagaimana biasanya, detik-detik penghujung tak pernah bosan membuat kita berandai-andai. Dalam diri kita, mungkin ada keinginan untuk menyunting beberapa bagian pada 2021. Mungkin bagian itu terletak pada awal, tengah, atau sepuluh halaman terakhir. Kita pun berkata dalam hati, “Andai saja bagian itu saya tulis dengan lebih sabar. Andai saja saya berani menyelipkan kata-kata itu di sana. Andai saja waktu itu saya menutupnya dengan tanda titik, bukan tanda seru.”

Namun, kita harus menerima kenyataan bahwa kita tidak dapat menyunting kisah yang telah kita tulis selama setahun ini. Kita hanya mampu berpasrah diri telah mencipta kalimat yang kurang jelas atau kata yang keluar percuma. Kita pun tidak punya fitur batal bertindak (undo) seperti dalam Microsoft Word. Naskah 2021 sudah hampir rampung dan sedikit lagi ia memungkasi lembarannya di atas meja tulis kita.

Meskipun demikian, kita masih bisa menyusun serpih-serpih angan dan menyiapkannya menjadi kenangan yang lebih baik pada tahun depan. Kita dapat membuat tulisan lagi dengan judul lain: 2022. Kita masih berkesempatan mengembangkan ide, gagasan, atau kerangka baru dengan paduan kalimat yang lebih berirama dan kata-kata yang bercita rasa. 

Kini, pada suatu akhir yang mesti kita jumpa ini, mungkin ada baiknya kita bersiap untuk beranjak, melangkahkan kaki sedikit demi sedikit, kemudian mengambil 2021 dan menyimpannya dalam lemari arsip, di sisi kanan naskah yang berjudul 2020. Setelah itu, kita dapat menggoreskan pena, menyusun baris-baris dalam naskah 2022 dengan kelindan rasa yang berlapis.

Anda mungkin tertarik membaca

Tinggalkan Komentar