Dalam rangka menutup akhir tahun, Narabahasa menyelenggarakan Kelas Spesial Akhir Tahun bertajuk “Lihai Bertata Bahasa demi Mencapai Asa” pada Rabu, 29 Desember 2021, melalui ruang Zoom. Ivan Lanin, Direktur Utama Narabahasa, bertugas sebagai widyaiswara dalam kelas yang menjelaskan gramatika itu.
Pada awal pemaparannya, ia menerangkan enam laras bahasa, yakni sastra, kreatif, jurnalistik, bisnis, ilmiah, dan hukum. Dikatakan Ivan, setiap jenis tulisan memiliki gaya masing-masing. Oleh karenanya, pemahaman akan laras bahasa itu sangat penting agar para penulis bisa menyesuaikan karakteristik bahasa tulisan tertentu.
Selepas itu, Ivan memberikan kiat menata wacana tulisan. Pada tahap perancangan, Ivan berkata bahwa tiap orang dapat merumuskan tujuan dan menyiapkan bahan. Kemudian, mereka dapat membuat struktur ketika menyusun tulisan. Pada tahap penyajian, tiap orang perlu memperhatikan media dan format yang digunakan.
“Susunlah tulisan seolah-olah kita berbicara. Kalau masih terhambat, cara termudahnya adalah dengan membuka perekam suara di ponsel. Ceritakan hal yang mau kita tulis dalam bentuk lisan. Rekaman itu nantinya akan kita dengarkan kembali. Lalu, tulislah berdasarkan hasil rekaman tersebut,” kata Ivan.
Ivan melanjutkan pemaparannya dengan membahas tataran paragraf. Pada kesempatan itu, ia memaparkan jenis, pengembangan, dan keutuhan paragraf. Ketiga aspek itu, kata Ivan, penting untuk diperhatikan.
“Jadi, sewaktu menyusun paragraf, kita perlu memperhatikan tiga topik besar itu untuk memudahkan penyusunannya,” ungkapnya.
Ivan kemudian menjelaskan tiga tataran kalimat. Pertama, jenis kalimat yang terdiri atas bagian atau klausa, kandungan, predikat, dan kelengkapan. Kedua, perangkaian kalimat yang terdiri atas unsur dan pola, frasa dan klausa, perluasan, serta variasi. Ketiga, keefektifan kalimat yang terdiri atas kejelasan, ketepatan, kelugasan, kehematan, dan kesejajaran.
Pada akhir sesi, yakni tataran kata, Ivan menerangkan kelas, pembentukan, dan pemilihan kata. Ivan bertutur, ketiga aspek itu merupakan hal dasar yang perlu dipahami saat mempelajari kata.
“Pemahaman tentang tiga hal itu nantinya dapat memudahkan kita dalam memilih kata yang akan dimasukkan ke dalam kalimat dengan lebih tepat dan serasi,” jelas widyaiswara di Narabahasa itu.
Di samping pemaparannya, Ivan juga menyelisik sebuah artikel sebagai bahan studi kasus. Lewat bahan itu, peserta mendapatkan pemahaman langsung penggunaan gramatika dalam tulisan.
***
Penulis: Rassya Priyandira
Penyunting: Harrits Rizqi