Mikrokopi UX untuk Siapa?

oleh Narabahasa

Tabik.

Selain melihat tingkah laku warganet yang berwarna, Nara senang sekali mengagumi betapa hebatnya fitur-fitur media sosial, aplikasi, dan situs pada era ini. Begitu juga dengan pramubahasa di Narabahasa. Selain mengagumi, kami juga sangat terbantu.

Salah satu pramubahasa terbantu dengan fitur penjadwal di Meta. Pramubahasa lainnya senang dengan aplikasi TikTok yang dapat membuatnya wajahnya lebih menarik. Pramubahasa Divisi Digital senang sekali mengulik lebih dalam tentang media sosial, aplikasi, dan situs yang dipakainya. Lebih jauh, pada agenda rutin kami, yakni bergosip sehabis bekerja sambil makan bakso, membuat kami menyadari betapa hebatnya fitur-fitur ini. Tukang bakso langganan kami pun mengatakan bahwa ia sangat nyaman menggunakan aplikasi pemesanan daring untuk kelangsungan penjualannya.

Dengan melihat pramubahasa dan tukang bakso langganan, Nara kagum dengan teknologi yang semakin beragam. Nara juga sangat penasaran apa yang membuat kami–atau kita–begitu betah memakai teknologi ini.

Teknologi, yang akan berdampak banyak pada generasi mana pun, dari generasi Z, milenial, sampai boomer, memiliki tujuan menyamankan dan mempermudah penggunanya. Dari kerja keras pembuat ide sampai uji coba pengguna, teknologi menjadi sangat mudah dipakai. Ada satu peran dalam prosesnya: penulis mikrokopi UX

Tugas penulis mikrokopi UX terdengar sederhana. Namun, jika mengetahui detailnya, kebanyakan orang sulit untuk menerka. UX (user experience), sesuai judulnya, mempertimbangkan berbagai macam pengalaman-pengalaman pengguna, misalnya kenyamanan menyimpan tombol, keterbacaan teks, arti dari gambar-gambar yang ada pada antarmuka, dan sebagainya. Sebelum teknologi menjadi sebuah alat pada mayoritas orang, pekerjaan penulis mikrokopi UX tentu belum ada dan belum menjadi pertimbangan. Namun, sekarang, ketika semua orang sudah terhubung pada teknologi sekecil apa pun, mikrokopi UX adalah salah satu peran yang krusial.

Barangkali, Kerabat Nara yang membaca ini adalah salah satu pemegang peran mulia tersebut? Atau ingin menjadi bagian yang memulainya? Kami membuka jalan untuk melangkah pada batu pertama. Kunjungi sinara.narabahasa.id! 

Bantu tukang bakso langganan Nara dan pramubahasa untuk lebih nyaman berteknologi.

 

Salam takzim,

Thesa Nurmanarina

Anda mungkin tertarik membaca

Tinggalkan Komentar