Pelatihan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berlangsung pada tanggal 7—8 Agustus 2023 di Hotel Aston Kuta, Bali, memiliki tantangan yang besar. Banyaknya materi yang dibutuhkan harus dapat diselesaikan dalam dua hari. Hal ini tidak mudah karena materi yang dibawakan harus tetap optimal.

BEI memiliki tiga puluh kantor perwakilan yang dibagi menjadi dua wilayah besar, yaitu wilayah barat dan timur Indonesia. Pegawai pada setiap kantor perwakilan terdiri dari kepala perwakilan, staf admin, dan pengajar. Tiap-tiap posisi dipegang oleh satu pegawai, kecuali kantor wilayah yang lebih besar, posisi staf admin dan pengajar dipegang oleh dua orang. 

Oleh karena itu, BEI menunjuk Narabahasa untuk membantu pengembangan kompetensi staf admin sebagai dukungan pekerjaan sehari-hari mereka, mulai dari membuat surat, laporan, konten medsos, menyusun kegiatan keprotokolan, sampai dengan mengelola administrasi,

“Anggap ChatGPT sebagai teman. Dia akan membantu memberikan ide tulisan yang kalian inginkan. Namun, sebagai manusia yang memiliki rasa, tetap lakukan pengecekan ulang,” begitulah ajakan Ivan Lanin melihat beragamnya tugas penulisan yang diemban oleh staf admin tersebut. Mulai dari laras sastra, kreatif, jurnalistik, bisnis, hingga hukum.

Pada sesi lainnya, Ahmad Riyandi sebagai pemateri pengelolaan dokumen arsip memberikan pedoman-pedoman bagaimana cara melakukan pengarsipan yang baik. “Karena ada wacana akan ada migrasi pengarsipan ke elektronik, apabila memungkinkan, staf administrasi mulai membuat pengodean arsip yang ramah kode elektronik agar proses migrasi nanti akan lebih mudah. Termasuk juga SDM, harus menyiapkan diri untuk perubahan ke sistem arsip elektronik secara terintegrasi,” imbau Pak Andi ketika menutup pelatihan pada sore hari ini. 

 

Penulis: Melanie Koernia

Penyunting: Dita Sabariah