Tabah Ke-168: Kris atau Kyuris?

oleh Narabahasa

Tabah episode ke-168 telah dilaksanakan pada Jumat, 2 Mei 2025 pukul 19.00–20.00 WIB. Berbeda dari biasanya, pada awal pelaksanaan Tabah kali ini sempat terjadi kendala yang disebabkan oleh peretasan akun Instagram Narabahasa. Peretasan tersebut menyebabkan akun Instagram @narabahasa tidak bisa melakukan siaran langsung selama 358 hari. Akibatnya, Teh Nunung (pemagang Divisi Digital) yang seharusnya menjadi moderator tidak bisa masuk pada siaran langsung.

Uda Ivan Lanin sebagai narasumber terpaksa hanya dapat bermonolog dengan Kerabat Nara selagi Tim Narabahasa mengatasi kendala teknis di balik layar. Uda Ivan menceritakan perjuangan Tim Narabahasa dalam menghadapi peretasan ini dan menjawab beberapa pertanyaan.

Salah satu pertanyaan menarik dari Kerabat Nara sering menjadi perdebatan masyarakat, yaitu cara membaca QRIS yang benar: kris atau kyuris? Uda Ivan mengungkapkan bahwa Gubernur Bank Indonesia sampai membuat sesi edukasi untuk menyatukan pemahaman dan pengucapan QRIS. Maka, sesuai dengan arahan Gubernur Bank Indonesia, penyebutan QRIS yang benar adalah kris. Walau tidak ada larangan untuk mengucapkan kyuris, lebih baik mengikuti penyebutan yang sudah ditentukan oleh pemilik nama.

Setengah jam pun berlalu. Akhirnya, Mas Harrits dari Divisi Digital dapat bergabung ke siaran langsung melalui akun instagram @kreasinara dan menggantikan Teh Nunung. Uda Ivan langsung mengungkapkan rasa senangnya karena menurutnya bermonolog di siaran langsung sangat membosankan. 

Acara Tabah kemudian berlangsung dengan lancar dan interaktif. Menuju akhir sesi, moderator menyampaikan harapannya agar akun @narabahasa dapat segera digunakan untuk siaran langsung lagi. Untuk sementara, Kerabat Nara dapat terus menyaksikan Tabah di akun Instagram @kreasinara atau TikTok @narabahasa. 

 

Penulis: Prastika Dewi Untari

Penyunting: Naufal Ghifari

 

Anda mungkin tertarik membaca

Tinggalkan Komentar