Simbolisasi Kampanye Narabahasa Tahun 2022, Taman Sekar Kirana Resmi Dibuka

oleh Narabahasa

Narabahasa secara resmi membuka Taman Sekar Kirana pada Jumat, 14 Januari 2022, melalui berbagai platform media sosial. Taman Sekar Kirana akan berjalan selama satu tahun ke depan.

Taman Sekar Kirana adalah simbolisasi dari kampanye Narabahasa pada 2022. Nama itu diambil dari kata sekar ‘bunga’ dan kirana ‘cantik’. Hal itu sejalan dengan tema yang diusung Narabahasa pada tahun ini, yaitu “Mekar”.

Taman Sekar Kirana akan menjadi benang merah untuk mengaitkan berbagai program yang ada pada Narabahasa,  mulai dari edukasi, acara, hingga konten. Program-program tersebutlah yang dianggap sebagai bunga-bunga di Taman Sekar Kirana ini. 

Narabahasa mengajak Kerabat Nara untuk terlibat dalam pemekaran bunga-bunga di taman tersebut. Untuk itu, Kerabat Nara dapat mengikuti berbagai program dari Narabahasa, antara lain, Kelas Daring Praktis (KDP), Kelas Daring Singkat (KDS), dan Kelas Daring Mandiri (KDM), serta acara-acara lain, seperti Lisan.

Berbagai program yang ada di Taman Sekar Kirana.

Pada Februari mendatang, Narabahasa juga akan berulang tahun. Bertepatan dengan momen itu, Narabahasa akan mengadakan acara bertajuk “Senara: Tumbuh Jadi Mekar” sebagai bentuk perayaan.  Selain itu, pada tiap kuartal, juga akan ada panen bunga untuk merekap apa-apa yang telah dilakukan selama tiga bulan ke belakang.

Keterlibatan Kerabat Nara juga tidak akan cuma-cuma. Narabahasa memberikan tantangan untuk mengumpulkan poin yang bisa didapatkan dari keikutsertaan Kerabat Nara dalam berbagai kelas edukasi. Nantinya, Kerabat Nara yang berhasil mengumpulkan poin dalam jumlah tertentu akan mendapatkan hadiah dari Narabahasa.

Taman Sekar Kirana akan berakhir pada akhir tahun 2022 dengan harapan bahwa bunga-bunga telah mekar seluruhnya. Kini, Taman Sekar Kirana tengah menunggu kedatangan Kerabat Nara. Segala informasi mengenai taman bunga ini dapat diakses melalui berbagai media sosial Narabahasa atau pada laman sinara.narabahasa.id

Penulis: Fath Putra Mulya

Penyunting: Harrits Rizqi

Anda mungkin tertarik membaca

Tinggalkan Komentar