Komunikasi memegang peran penting dalam pengembangan sebuah bisnis. Namun, orang sering kali lupa bahwa fondasi dari kesuksesan bisnis adalah bahasa. Konsistensi penggunaan bahasa Indonesia yang jelas dan terstruktur dapat memudahkan perusahaan untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan baik dengan para pemangku kepentingan. Di samping itu, bahasa Indonesia yang diterapkan sesuai teknisnya akan mencerminkan profesionalisme perusahaan dan dapat membentuk citra dan reputasi bisnisnya dalam jangka panjang. 

Penulisan surat dan laporan adalah hal yang selalu ada dalam komunikasi bisnis. Pada 16 Oktober 2023, profesional dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menerima bimbingan intensif dari Ivan Lanin, Direktur Utama Narabahasa, tentang format dan aturan kebahasaan dalam penulisan naskah dinas. Naskah tersebut mencakup surat undangan, laporan kegiatan, laporan analisis, dan proposal.

Dalam pemaparannya, Ivan menyampaikan jenis-jenis surat yang dibedakan berdasarkan tiga kepentingan, yakni surat praktis, bisnis, dan dinas. Sebanyak 90 partisipan yang hadir juga dipandu untuk membedah contoh surat berdasarkan struktur yang tepat. Selain itu, ada pula jenis-jenis laporan yang dibagi menjadi laporan informatif seperti laporan proyek, laporan analitis seperti telaahan staf, dan proposal bisnis ataupun kegiatan tertentu.

Guna menghasilkan surat dan laporan yang baik, bukan hanya ejaan yang perlu diperhatikan, melainkan juga kepaduan dan keruntutan paragrafnya. Setiap unsur kalimat yang tertulis harus serasi dan disajikan berurutan secara lengkap. Meskipun pengembangan paragraf dalam naskah dinas bisa cukup panjang, ingatlah untuk selalu menguraikan kalimat sesederhana mungkin dengan pemilihan kata yang cermat. Bahasa Indonesia dalam komunikasi bisnis menantang setiap pekerja profesional untuk menyampaikan pesan dengan lugas tanpa menghilangkan ketepatan maknanya.  

 

Penulis: Sabrina Araminta

Penyunting: Rifka Az-zahra