Narabahasa mengakhiri seluruh rangkaian Kelas Daring Praktis (KDP) musim kelima dengan menyelenggarakan KDP Kiat Menyajikan Presentasi Efektif pada Jumat, 3 Desember 2021, melalui ruang Zoom. Ivan Lanin, Direktur Utama Narabahasa, bertugas sebagai widyaiswara dalam kelas yang membahas perencanaan dan pelaksanaan presentasi itu.

Ivan mengatakan bahwa ada enam aspek yang perlu diperhatikan ketika merencanakan presentasi. Aspek pertama ialah tujuan. Pada aspek itu, seorang penyaji perlu menetapkan tujuan yang hendak dicapai. Tujuan dapat diketahui ketika orang tersebut memahami hal yang dibutuhkan audiens.

Kemudian, aspek selanjutnya ialah audiens. Penyaji yang sedang merencanakan presentasi perlu mengenali audiens terlebih dahulu, baik usia, gender, pendidikan, pekerjaan, maupun kepercayaannya. 

“Audiens itu bermacam-macam dan sangat perlu kita perhatikan karakteristiknya. Misalnya, ketika saya memberikan paparan tentang literasi digital untuk masyarakat umum, kalangan dosen, maupun pelajar, cara penyampaiannya akan berbeda,” ujarnya.

Aspek ketiga yang dijelaskan Ivan adalah bahan presentasi. Menurutnya, alur teratur, pesan tunggal per salindia, visualisasi yang kuat, serta tata letak yang sederhana merupakan ciri dari bahan presentasi yang baik.

Selanjutnya adalah tempat. Ivan menyampaikan, seorang penyaji juga perlu memperhatikan unsur-unsur ruangan dan lingkungan, seperti denah ruangan, posisi partisipan, cahaya, ataupun gangguan.

Sementara itu, aspek kelima ialah sarana. Ivan mengatakan, seseorang yang sedang berpresentasi juga sangat perlu menyiapkan beberapa sarana, misalnya mikrofon, penyorot, dan papan tulis.

Aspek perencanaan yang terakhir ialah dari dalam diri penyaji itu sendiri. Ivan menyatakan, seseorang harus memperhatikan sikap, fisik, ekspresi, dan suara.

Usai menjelaskan perencanaan, Ivan memberi kiat melaksanakan presentasi yang dapat dilakukan oleh seorang penyaji ketika membuka, memaparkan, hingga menutup.

Pada bagian pembuka, Ivan mengatakan bahwa seorang penyaji harus meraih perhatian, membangun kepercayaan, dan memberi ringkasan. Pada bagian pemaparan, penyaji perlu menyambungkan gagasan, mempertahankan perhatian, dan mengusahakan pelibatan. Lalu, pada penutup, penyaji perlu merangkum pesan, menyerukan tindakan, dan menciptakan kesan kepada audiens.

Ia menutup KDP itu dengan menjelaskan beberapa penanganan masalah, seperti perdebatan, pertanyaan sulit, dan fokus audiens. Misalnya, ketika menghadapi pertanyaan yang sulit, seorang penyaji dapat menjanjikan jawabannya setelah presentasi.

***

Penulis: Rassya Priyandira
Penyunting: Harrits Rizqi