Penulisan Latar Belakang Karya Ilmiah Mahasiswa

oleh Narabahasa

Tesis adalah salah satu karya ilmiah tertulis yang perlu memperhatikan kaidah kebahasaan. Untuk dapat menyusun tesis dengan baik, penulis harus menguasai keutuhan paragraf dan keefektifan kalimat. Selain itu, penggunaan ejaan yang tepat juga menjadi hal yang tidak kalah penting dalam menulis sebuah wacana akademis. Penerapan kaidah-kaidah tersebut dituangkan ke setiap bagian dari laporan ilmiah, tak terkecuali pada subbab latar belakang yang menjadi tantangan penulis dalam memperkenalkan topik penelitian secara lugas kepada pembaca.

Menanggapi kerumitan akan penulisan subbab latar belakang, widyaiswara Ivan Lanin hadir dalam seminar yang digelar khusus untuk mahasiswa S-2 Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia. Acara yang diikuti oleh kurang lebih 60 mahasiswa ini membahas manfaat keterampilan berbahasa, laras bahasa, dan berbagai satuan bahasa. Selain menambah wawasan baru, materi tersebut juga menjadi pengantar untuk membedah penulisan latar belakang dari beberapa proposal yang telah terkumpul. 

Pada sesi peninjauan latar belakang, para mahasiswa yang hadir diingatkan kembali pada model piramida terbalik, yaitu ketika topik penulisan dimulai dengan pembahasan secara umum (luas) lalu mengerucut ke pembahasan khusus (sempit). Ivan Lanin turut membagikan caranya dalam merangkai kerangka subbab, yakni dengan merujuk pada kata kunci yang tertera pada judul karya ilmiah. Misalnya, dengan judul karya  “Evaluasi Tingkat Kematangan dan Rekomendasi Perbaikan Penerapan Manajemen Pengetahuan pada Perusahaan XXX”, Ivan menyarankan untuk memulai paragraf dengan pembahasan tentang manfaat manajemen pengetahuan (knowledge management) pada sebuah perusahaan, lalu dilanjut dengan penerapan manajemen pengetahuan di perusahaan tersebut, dan bagaimana evaluasi tingkat kematangan dapat membantu meningkatkan praktik penerapan manajemen pengetahuan.

Meski acara dilakukan pada malam hari, para mahasiswa tetap mengikuti sesi materi dan praktik dengan baik. Sesekali mereka mencatat kritik dan saran yang diberikan oleh Ivan. Harapannya, mahasiswa S-2 Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia dapat memahami pentingnya pengambilan topik umum yang tidak terlalu luas dan lebih terlatih untuk memperhatikan hubungan antartopik sehingga alur tulisan menjadi lebih tertata. Tidak lupa, bekal materi tentang keutuhan paragraf dan keefektifan kalimat pun akan mengasah keterampilan para mahasiswa ini dalam menulis karya ilmiah yang berkualitas.

 

Penulis: Sabrina Araminta

Penyunting: Rifka Az-zahra

Anda mungkin tertarik membaca

Tinggalkan Komentar