Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memiliki peran penting dalam menyusun dokumen yang berkualitas tinggi untuk memfasilitasi komunikasi resmi dan efektif para stafnya. Narabahasa bersama Pusdiklat Kemlu baru-baru ini menyelenggarakan Griyaan Luring Narabahasa (GLN)  untuk meningkatkan keterampilan menulis naskah dinas bagi para staf Pusdiklat Kemlu. Kegiatan dengan topik “Keterampilan Menulis Naskah Dinas yang Efektif” ini dihadiri oleh puluhan pegawai dari berbagai unit di Pusdiklat Kemlu.

Kegiatan berlangsung selama dua hari pada 6 dan 7 Februari 2024 yang dilaksanakan di Pusdiklat Kemlu, Jalan Sisingamangaraja No.73, Jakarta, dengan pengajar Ivan Lanin dan Dita Sabariah. Selama dua hari, para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang berbagai jenis naskah dinas yang sering digunakan dalam konteks kerja di Kemlu. Mulai dari surat resmi, memorandum, hingga laporan diplomatik, semua aspek penting dari menulis naskah dinas dibahas secara komprehensif.

 

Selain itu, kegiatan ini juga membahas teknik-teknik penulisan yang efektif dan persuasif sehingga peserta dapat menghasilkan naskah dinas yang tidak hanya jelas dan tepat, tetapi juga mampu memengaruhi keputusan dan pandangan pembaca. Para peserta dilibatkan dalam berbagai latihan praktis dan studi kasus untuk meningkatkan keterampilan menulis mereka secara langsung.

Direktur Sekolah Staf dan Pimpinan Luar Negeri, Bapak Yudho Sasongko, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Pusdiklat Kemlu untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan komunikasi dengan berbagai pihak. Dengan meningkatnya keterampilan menulis naskah dinas, diharapkan efisiensi dan efektivitas dalam komunikasi resmi Pusdiklat Kemlu dapat lebih baik lagi.

Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mencapai peningkatan dalam keterampilan menulis para peserta. Dengan kemampuan menulis yang lebih baik, peserta diharapkan dapat menghasilkan naskah dinas yang lebih efektif. Dengan demikian, komunikasi resmi Pusdiklat Kemlu di tingkat nasional maupun internasional dapat lebih kuat dan tersampaikan dengan tepat.