
Ivan Lanin Berbagi Kiat Penulisan Efektif kepada detik Network
Ivan Lanin, Direktur Utama Narabahasa, berbagi kiat penulisan efektif dalam griyaan daring Narabahasa untuk detik Network, Kamis, 14 Januari 2022. Griyaan tersebut dihadiri oleh 278 peserta, terdiri atas redaktur pelaksana, redaktur, dan editor bahasa dari tujuh media yang tergabung dalam grup media detik Network.
Griyaan penulisan efektif ini didasari oleh kekhawatiran detik Network mengenai tata cara penulisan dan penggunaan bahasa di media daring. Alexander Sudrajat, hos griyaan, mengatakan media daring kerap dibandingkan dengan media cetak terkait cara menulis.
Menulis di media daring cenderung tidak ada batasan sehingga rentan untuk tidak efektif secara aspek kebahasaan. “Banyak kritik, khususnya kepada media online, dengan menjamurnya media online pada era digital. Bahasanya katanya mengalami downgrade dibandingkan media cetak,” ujar Sudrajat.
Untuk menjawab keresahan detik Network tersebut, Ivan menjabarkan materi penulisan efektif yang dibagi dalam tiga sesi. Pada sesi pertama, Ivan membahas wacana dan paragraf. Dalam sesi ini, Ivan menegaskan bahwa wacana adalah kunci dari tulisan yang baik dan mudah dimengerti pembaca.
“Kunci dari tulisan yang baik, yang mudah dibaca orang, adalah bagaimana kita menstrukturkan pikiran kita. Itulah yang disebut dengan wacana,” ujarnya.
Ivan juga menyinggung soal ketentuan penulisan paragraf pada media daring. Menurutnya, ketentuan satu paragraf yang terdiri atas tiga sampai lima kalimat tidak efektif digunakan untuk media daring. Hal itu karena mempertimbangkan kenyamanan pembaca saat mengakses berita menggunakan gawai.
“Kalau orang membaca melalui layar ponsel, membaca satu paragraf yang panjangnya lima kalimat itu terlalu rapat. Saya rasa ini bukan pelanggaran terhadap kaidah bahasa, melainkan penyesuaian,” ujarnya.
Guna melengkapi sesi pertama, Ivan menjelaskan secara terperinci hal-hal pokok terkait jenis paragraf, pengembangan paragraf, dan keutuhan paragraf. Dalam pembahasan ini, Ivan menggunakan salah satu artikel detikcom sebagai contoh kasus.
Selanjutnya, Ivan membahas kalimat dan kata pada sesi kedua. Adapun materi mengenai kalimat yang dibahas adalah jenis kalimat, perangkaian kalimat, dan keefektifan kalimat. Sementara itu, untuk materi kata, pembahasannya ialah kelas kata, pembentukan kata, dan pemilihan kata.
Pada sesi ketiga, Ivan berfokus membahas persoalan ejaan yang materinya terdiri atas penulisan huruf dan kata serta penggunaan tanda baca. Dalam sesi ini, Ivan berpesan, “Saya sangat menyarankan tiap orang untuk mengunduh Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Minimal ejaan kita tidak salah.”
Pada sesi tanya jawab, salah satu peserta griyaan, Habib, bertanya mengenai cara menyikapi penggunaan konjungsi di awal kalimat. Menurut Habib, media daring sulit menghindari hal tersebut karena satu paragraf hanya terdiri atas satu hingga dua kalimat saja lantaran menjaga kenyamanan pembaca.
Untuk menanggapi pertanyaan Habib, Ivan menyebutkan bahwa ada banyak cara untuk mengatasi masalah tersebut. Hal itu berkaitan dengan ekonomi kata masing-masing penulis. Dalam kasus yang disebutkan Habib, solusi dari Ivan adalah dengan menggunakan konjungsi antarkalimat yang secara struktur tetap sesuai dengan kaidah kebahasaan.
“Kadang-kadang orang melanggar kaidah bahasa karena dia merasa bahwa tidak ada jalan lain. Sebenarnya, begitu diselisik, ada banyak cara lain yang bisa digunakan,” ucapnya.
Sebelum mengakhiri griyaan, Iin Yumiyanti, Wakil Direktur detik Network, menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Ivan.
“Pelatihan Uda ini merupakan seri lanjutan peningkatan kualitas sumber daya manusia grup detik Network. Sangat bermanfaat dan pastinya akan kami praktikkan ilmunya,” tutup Iin.
Penulis: Fath Putra Mulya
Penyunting: Harrits Rizqi
Bagaimana tanggapan Kerabat Nara?
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Artikel & Berita Terbaru
- Keterampilan yang Dibutuhkan Penulis Wara
- Empat Unsur Gramatika sebagai Kunci Kemampuan Menata Tulisan
- Bahan Pertimbangan sebelum Mengirim Artikel ke Jurnal
- Bjir dan Bjrot
- Penulisan Infografik yang Mencakup Semua Hal
- Berbahasa Indonesia, Sulit atau Mudah?
- Pola Frasa dalam Bahasa Kita
- Kelas Perdana Penulisan Skenario dalam Produksi Video
- Penulisan Mikrokopi UX yang Ramah Pengguna
- Kiat Penyusunan Dokumen untuk Konsultan Proxsis
- Penyunting yang Tak Sama dengan Penguji Baca
- Mengenal Penulisan Artikel dan Esai Lebih Dalam