Narabahasa Berkolaborasi dengan Duta Bahasa Nasional lewat Tabah
Setiap Kamis pukul 20.00 s.d. 21.00 WIB, Narabahasa melaksanakan program rutin siaran langsung di kanal Instagram, yaitu Tanya Jawab Kebahasaan atau Tabah. Mengawali 2024, Tabah memiliki warna yang berbeda. Narabahasa menggandeng Duta Bahasa Nasional untuk terus membumikan bahasa Indonesia pada ranah-ranah yang lebih pop, yakni media sosial.
Pada episode ke-125 ini, moderator Narabahasa ditemani oleh perwakilan Duta Bahasa DKI Jakarta, Muhammad Rifai Hasbi atau biasa disapa Bang Fai. Bang Fai adalah mahasiswa kedokteran gigi dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia yang tengah menyelesaikan pendidikannya. Selama menjadi mahasiswa kedokteran gigi, Bang Fai juga meraih beberapa prestasi bergengsi, antara lain, Pepsodent Student Ambassador dari Unilever, Daewoong Social Impactor atau Duta Mahasiswa Daewoong dari Korea Selatan, Kader Pemimpin Muda Nasional dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, serta Mahasiswa Berprestasi Utama III Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.
Kehadiran Bang Fai dalam Tabah membuka kolaborasi perdana Narabahasa bersama Duta Bahasa Nasional. Selama 60 menit, Bang Fai membantu menanyakan pertanyaan warganet yang sudah dikumpulkan tim Narabahasa kepada Ivan Lanin, narasumber tetap Tabah.
Banyak pertanyaan mengangkat berbagai informasi baru, seperti hak lisensi musisi dan makna filibuster. Ivan Lanin dan Bang Fai juga merekomendasikan buku belajar kebahasaan yang diterbitkan oleh Badan Bahasa kepada warganet. Ivan Lanin juga menjelaskan kebingungan masyarakat mengenai aturan kalimat yang tidak boleh diawali dengan konjungsi koordinatif dalam ragam formal. Bang Fai pun beberapa kali menambahkan beberapa jawaban narasumber untuk memberikan sudut pandangnya.
Tabah episode ini ditutup dengan kesan dan pesan Bang Fai sebagai moderator perdana dari Duta Bahasa Nasional. Bang Fai mengungkapkan bahwa dirinya dan Duta Bahasa sangat antusias untuk melanjutkan kolaborasi dengan Narabahasa agar dapat terus mengedukasi warganet mengenai hal-hal kebahasaan.
Jika Kerabat Nara mempunyai pertanyaan seputar kebahasaan, jangan ragu untuk bertanya ke kanal media sosial Narabahasa. Tim Narabahasa akan menjawabnya di Tabah setiap pekannya.
Penulis: Maria Chivera
Penyunting: Rifka Az-zahra
Daftar Tag:
Artikel & Berita Terbaru
- Tertawa Menjelajah Semesta Bacaan
- Waktunya Anak Membaca dengan Gaya Pascadigital
- Pentingnya Perpustakaan Rumah bagi Anak-Anak
- Hadapi Keresahan Percampuran Bahasa di Bulan Bahasa dan Sastra
- Gelombang II Pelatihan Keterampilan Menulis Naskah Dinas untuk IFG
- Warganet Bisa Apa untuk Mencari Jawaban Pertanyaan Kebahasaan?
- Siniar Malaka Project bersama Ivan Lanin
- Bahasa sebagai Bahan Baku Berhumor
- Perbedaan Pantomim dan Mime
- Pelatihan Keterampilan Menulis Naskah Dinas untuk Pegawai IFG
- Kuliah Tamu DSI ITS: Kiat-Kiat Penyusunan Proposal Karya Ilmiah
- Lokakarya KESDM: Penyusunan Naskah Dinas