KDP Terakhir Musim Kedua: Membuat Surat dan Laporan
Pada Senin, 18 Juli 2022, Narabahasa menyelenggarakan Kelas Daring Praktis (KDP) yang berjudul “Kiat Mahir Komunikasi Bisnis: Meraih Perhatian dengan Surat dan Laporan yang Tertata”. Kelas yang diampu Ivan Lanin dan dimoderatori Thesa Nurmanarina itu diadakan secara daring melalui Zoom.
Dalam 2 jam, yakni mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB, Ivan Lanin membagi materi menjadi tiga, yaitu penulisan surat, penulisan laporan, dan bahasa bisnis.
Penulisan Surat
Pada bagian ini, hal-hal yang dijelaskan Ivan ialah laras bahasa, komunikasi bisnis, serta jenis, format, dan struktur surat. Dari beberapa bahasan itu, Ivan lebih menekankan masalah struktur. Ia membagi struktur surat menjadi tiga, yakni (1) bagian awal–yang terdiri atas kop, logo, tanggal, keterangan, nomor, klasifikasi, lampiran, hal, tujuan, dan salam pembuka; (2) bagian tengah–terdiri atas pembuka, penutup, zona waktu, penulis, dan notabene; serta (3) bagian akhir–terdiri atas tanda tangan, stempel, paraf, tembusan, dan inisial. Bagian awal dan akhir bersifat administratif, sedangkan bagian tengah substantif.
Sebelum berlanjut ke sesi berikutnya, Ivan menyampaikan, “Pada dasarnya, surat itu kita buat untuk menyampaikan sebuah kabar tertentu dan itu formatnya, sekarang ini, ada yang dalam bentuk surat cetak dan ada juga yang dalam bentuk surat elektronik. Aturannya kurang lebih sama sebenarnya.”
Penulisan Laporan
Dalam materi mengenai alat komunikasi bisnis yang kedua ini, Ivan menjelaskan jenis, format, dan struktur laporan. Sama seperti sebelumnya, ia juga memberi penekanan pada struktur, yakni bagian awal–sampul, judul, daftar isi, dan ringkasan eksekutif; bagian tengah–pendahuluan, pembahasan, dan penutup; serta bagian akhir–lampiran, daftar pustaka, dan indeks.
Bahasa Bisnis
Pada sesi pemungkas ini, Ivan menjabarkan tataran bahasa yang terdiri atas wacana–yang mencakup soal tujuan, bahan, struktur, media, dan format; paragraf–yang bertekanan pada penentuan kalimat topik dan urutan; serta kalimat, kata, dan ejaan. Kelimanya dijelaskan berdasarkan contoh surat dan laporan sehingga peserta diharapkan lebih mudah memahami.
Setelah materi disampaikan dan tanya jawab dilaksanakan, kelas terakhir dari KDP kuartal kedua ini pun ditutup dengan berfoto bersama.
Penulis: Harrits Rizqi
Penyunting: Dessy Irawan
Artikel & Berita Terbaru
- Tabah ke-145 bersama Alfan, Harapan III Duta Bahasa Nasional 2023
- Pelatihan Griyaan untuk DJKI: Belajar Menulis Berita yang Efektif
- Hadapi Tantangan Menyusun Laporan Tahunan bersama Narabahasa
- Tabah ke-144 bersama Luthfi, Harapan II Duta Bahasa Nasional 2023
- Dua Pekan Lagi Bulan Bahasa dan Sastra
- Griyaan Penulisan Wara Narabahasa untuk Kemenkeu
- Tabah ke-143 bersama Arianti, Harapan II Duta Bahasa 2023
- Bagaimana Anak Memperoleh Keterampilan Berbahasa?
- KDP Hadir Kembali: Kerinduan yang Sedikit Terobati
- Kreasi Konten Media Sosial Finalis Dubasnas 2024
- Menelisik Peran Nama pada Tempat melalui Kajian Toponimi
- Nilai Religius Ungkapan Kematian