PT Jasa Raharja (JR) bersama Narabahasa melangsungkan pelatihan “Peningkatan Kompetensi Penyusunan Naskah Dinas serta Pembuatan Produk Digital dan Kehumasan” selama tiga hari pada 26 Juni, 3 Juli, dan 6 Juli 2024 lalu. Pelatihan hari pertama berlangsung secara daring, sedangkan pertemuan kedua dan ketiga berjalan luring di Kantor Pusat JR di Jalan H.R. Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua puluh tujuh pegawai JR bergabung sebagai peserta dalam kelas yang diampu oleh Ivan Lanin dan Dita Sabariah tersebut.
Topik Pertama: Tata Bahasa dan Ejaan
Direktur Narabahasa Ivan Lanin mengawali pemaparan materi dengan pembahasan keterampilan berbahasa. Menurutnya, menuangkan pikiran dengan lengkap menjadi salah satu pendukung penggunaan kaidah bahasa yang benar.
Sementara itu, Dita Sabariah yang merupakan Spesialis Produk Narabahasa melanjutkan dengan membahas kaidah bahasa lebih dalam. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan Edisi Kelima (EYD V), dan Padanan Istilah (Pasti) menjadi tiga rujukan bahasa yang diinformasikan olehnya.
Topik Kedua: Penulisan Naskah Dinas dan Sambutan
Struktur, contoh, bagian, serta format dari surat dan laporan diterangkan oleh Ivan pada rangkaian kedua pelatihan. Bagian penulisan naskah sambutan dibahas setelahnya. Pada tiap-tiap bahasan, peserta aktif dalam menyampaikan tanggapan maupun pertanyaan.
Salah satu peserta yang berasal dari Seksi Protokoler menyampaikan bahwa menyiapkan naskah sambutan merupakan salah satu tugas mereka. Opsi dalam membuka pidato menjadi isu yang kerap timbul dalam pekerjaan. Ivan menyampaikan bahwa penceritaan dapat dijadikan opsi sebagai bagian dalam cara membuka pidato.
Topik Ketiga: Penulisan Konten Media Sosial dan Produk Jurnalistik
Rangkaian kegiatan terakhir ini diawali dengan pembahasan laras bahasa kreatif dan jurnalistik oleh Dita. Ia menyampaikan wara dan konten sebagai contoh keluaran laras bahasa kreatif. Sementara itu, contoh laras bahasa jurnalistik adalah berita, artikel, dan siaran pers.
Pada sesi bedah contoh, Ivan membahas kiriman di media sosial JR mulai dari Instagram sampai dengan X (Twitter). Dari pembahasan tersebut, ia mengungkapkan bahwa penggunaan tanda pagar (tagar) dapat dimanfaatkan oleh JR sebagai kampanye pembentukan identitas.
Penulis: Nabila Azhari
Penyunting: Rifka Az-zahra