Pada Rabu, 9 Oktober 2024, Malaka Podcast Season II baru saja merilis siniar episode terbarunya. Siniar ini dipandu oleh Ferry Irwandi dan Dea Anugrah. Di episode ini, Malaka Podcast mengundang Ivan Lanin, seorang wikipediawan dan pencinta bahasa Indonesia.
“Ivan Lanin Rela Diejek sebagai Polisi Bahasa” merupakan judul yang cukup kontroversial. Tentu saja ini bukan sekadar umpan klik (clickbait), melainkan salah satu strategi untuk menarik minat penonton.
Pada episode 12 ini, banyak sekali pembahasan menarik, seperti variasi kata, padanan kata, awal tercetusnya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, ketertarikan awal Uda Ivan pada bahasa Indonesia, pembakuan bahasa, hingga bahasan mengenai umpatan atau makian.
Selama siniar berlangsung, Ferry dan Dea tampak sangat antusias dalam pembahasan seputar bahasa. Kebetulan kedua tuan rumah (host) ini memiliki ketertarikan, kemampuan, dan pengalaman di bidang penulisan, khususnya penulisan kreatif. Ferry Irwandi merupakan seorang kreator konten (content creator), sedangkan Dea Anugrah merupakan penulis buku. Oleh karena itu, tak heran apabila pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan menarik untuk dibahas.
Pembawaan pemandu siniar yang asyik dan santai mampu membuat Uda Ivan terbawa suasana. Ini tampak sekali dari gelak tawa yang tak terbendung di ruang siniar. Bahkan, beberapa pernyataan Uda Ivan menarik untuk ditonton berkali-kali.
Salah satu pembicaraan yang menarik ialah ketika Uda Ivan menjelaskan sejarah bahasa Indonesia. Awalnya, Ki Hajar Dewantara dengan tegas mengatakan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu Riau. Pembahasan berlanjut hingga mengenai Sutan Takdir Alisjahbana yang membuat buku tata bahasa.
Apabila tidak diiringi dengan pembawaan yang santai, pembicaraan ini akan membuat kepala penonton terasa penuh. Namun, episode siniar ini terasa sangat ringan untuk dicerna. Bagi banyak orang, metode belajar seperti ini yang mudah diserap. Konten dalam siniar ini sangat berisi, tetapi disajikan secara santai.
Penulis : Samuel Gerardo Putera Serva
Penyunting : Nesti Magdalena