Kemenkeu bersama Narabahasa: Mengupas Teknik Komunikasi di Media Sosial

oleh Narabahasa

Narabahasa digandeng Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan (BPPK Kemenkeu) untuk mengisi Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) Penguatan Media Sosial pada Rabu, 10 Mei 2023 lalu. Pelatihan yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom ini diikuti oleh 35 peserta dari berbagai satuan kerja di Kemenkeu. Kegiatan yang dimulai pukul 8.00 s.d. 14.30 WIB itu diampu oleh Direktur Utama Narabahasa Ivan Lanin.

Ivan diminta memaparkan topik Teknik Komunikasi Isu Strategis di Media Sosial dalam rangkaian PJJ Penguatan Media Sosial kali ini. Ia membagi topik tersebut menjadi dua bagian utama: pemaparan materi komunikasi isu strategis dan penulisan konten serta sesi praktik.

Sebelum isama (istirahat, salat, dan makan), peserta diberikan tugas untuk mengumpulkan salah satu kiriman konten media sosial terbaik yang pernah dibuat. Konten tersebut harus berasal dari akun media sosial resmi yang dikelola peserta, bukan akun pribadi. 

Saat membedah konten media sosial dari salah satu peserta, Ivan memberikan kiat untuk membuat tulisan menjadi lebih lentur, yaitu dengan memperpendek kalimat, memangkas kata, dan memilih kata yang dapat menunjukkan emosi.

“Kita bisa buat tulisan kita menjadi lebih lentur dengan memperpendek kalimat. Kita [harus] memangkas kata-kata yang tidak perlu,” ujar Ivan.

“Kata-kata yang sifatnya menunjukkan emosi itu cenderung tidak digunakan oleh AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan). [Kata-kata] itulah yang bisa kita jadikan sebagai cara untuk membuat tulisan kita menjadi lebih lentur,” lanjutnya.

Menurut Ivan, kalimat yang lebih pendek biasanya terdengar lebih lugas daripada kalimat panjang yang kerap digunakan dalam peraturan. Kata-kata yang sifatnya lebih personal juga dapat dimanfaatkan supaya tanggapan dari warganet bisa makin hangat.

 

Penulis: Nabila Azhari

Penyunting: Dwi Aprilia Kumala Dewi

 

Anda mungkin tertarik membaca

Tinggalkan Komentar