Empat Unsur Gramatika sebagai Kunci Kemampuan Menata Tulisan
Memilih kata dan menata struktur tulisan agar apik dibaca dan didengar merupakan suatu kemampuan yang sebaiknya dikuasai. Untuk memperoleh kemampuan tersebut, empat unsur gramatika bahasa harus dipahami terlebih dahulu. Maka dari itu, Narabahasa kembali mengadakan Kelas Daring Publik (KDP) Tata Bahasa Dasar pada Rabu, 13 September 2023. Kelas melalui Zoom Meeting ini diharapkan mampu menjawab pertanyaan para peserta yang ingin belajar lebih jauh tentang pemilihan kata dan struktur bahasa dari tingkat dasar.
Dita Sabariah sebagai widyaiswara berbagi tentang empat unsur gramatika yang meliputi wacana, paragraf, kalimat, dan kata. Dihadiri oleh tujuh peserta dari berbagai bidang pekerjaan, sesi diskusi berjalan dengan interaktif. Aditya Permana, salah satu peserta bertanya tentang keefektifan kalimat kriteria kelugasan, mengenai tanda pisah yang digunakan dalam kalimat.
“Menurut Ejaan yang Disempurnakan (EYD) V, kita mempunyai dua tanda hubung. Tanda hubung yang lebih pendek digunakan untuk pengulangan kata, urutan, dan sebagainya, sedangkan tanda hubung yang lebih panjang disebut sebagai tanda pisah. Tanda pisah digunakan untuk penjelasan tambahan. Jadi, ketika dalam sebuah kalimat terdapat tanda pisah, bisa dijadikan sebagai atribut,” jawab Dita.
Penulis: Nabila Ramadhina Masha
Penyunting: Rifka Az-zahra
Bagaimana tanggapan Kerabat Nara?
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Artikel & Berita Terbaru
- Memahami Arti “Rakyat”
- Krul: Simbol Penerimaan
- Dari Buku ke Bilik Suara: Memanfaatkan Sastra untuk Memilih Pemimpin Negara
- Tantangan dalam Penulisan Berita dan Siaran Pers
- Strategi Optimalkan Konten Medsos
- Griyaan OJK: Naskah Dinas Lebih Menarik dan Efisien
- Mengenal Antropologi Linguistik
- Nasib Bahasa Daerah di Tengah Perayaan Bulan Bahasa
- Saudara Anjing
- Mempelajari Ragam Laras Bahasa untuk Institusi Formal
- Penulisan Latar Belakang Karya Ilmiah Mahasiswa
- Kelas Luring Rasa Privat bersama IAPI