Adhitya Mulya merupakan penulis novel dan skrip film yang sudah berkarier sejak 2001. Selama 21 tahun berkecimpung dalam dunia penulisan, ia sudah menulis 9 novel, 2 buku nonfiksi, 4 skrip layar lebar, dan 4 skrip serial. Dua bukunya sudah pernah menjadi buku terlaris (best seller), yakni Jomblo (2003) dan Sabtu bersama Bapak (2014).
Ketika menjadi narasumber pada Kicauan Narabahasa (Kinara) episode 37, Adhitya Mulya bercerita bahwa awal karier menulisnya dimulai karena ia gemar melucu (telling jokes). Seiring berjalannya waktu, kegemarannya ini dikembangkan dalam medium komik. Kemudian, pada saat kuliah, ia beralih ke fotografi. Namun, saat sudah berkarier di dunia korporat, waktu dan tenaganya terbatas. Fotografi dirasa sulit untuk dilakukan karena minimnya waktu luang dan padatnya waktu bekerja. Di lain sisi, ia masih ingin mengekspresikan ide dan cerita yang ada di kepalanya. Hingga pada akhirnya, pada 2002, ia mulai menulis di blog. Inilah awal dari karier menulisnya.
Di blog, Adhitya merasa nyaman menyampaikan isi kepalanya dengan menulis saja, tidak seperti komik yang juga perlu dukungan gambar. Berbeda dengan fotografi yang memerlukan momen untuk menangkap gambar, baginya menulis hanya memerlukan imajinasi dan penyampaian yang jelas. Selain itu, menulis dapat dilakukan dengan waktu yang fleksibel dan bersifat imajinatif. Bahkan, setelah setahun menulis di blog, ia menyelesaikan buku pertamanya yang berjudul Jomblo.
Sebelum menutup obrolan di Spaces X Narabahasa malam itu, Adhitya menyampaikan pesan kepada Kerabat Nara agar rajin menulis. Menurutnya, generasi sekarang sudah dipermudah dengan media sosial sehingga ada banyak medium publikasi untuk apa pun cerita yang mereka buat. Kini, tantangannya bukan lagi mencari medium menulis atau pembaca, melainkan melawan rasa malas.
Penulis : Samuel Gerardo Putera Serva
Penyunting : Nesti Magdalena