Narabahasa secara resmi melepas sekaligus menyambut pramubahasa pada Kamis, 30 September 2021, melalui ruang Zoom. Dengan dipandu oleh Mochamad Alviensyah dan Listi Hanifah, acara lepas sambut ini berlangsung penuh makna.

Adapun pramubahasa yang dilepas adalah Sulthan Risjad, Nabela Mubarokah, dan Natalia Anwar. Sulthan dan Nabela berasal dari Divisi Digital, sedangkan Natalia dari Divisi Operasi. Sementara itu, yang disambut adalah empat pramubahasa magang angkatan ke-6, yakni Rizka Farah Diba Dianti (Divisi Digital), Bramaspati Montevideo Carera Dirja (Divisi Digital), Cahya Madina Azzahra (Divisi Operasi), dan Rassya Priyandira (Divisi Humas), serta tiga pramubahasa tetap, yaitu Janiarto Mihendra (Divisi Pemasaran), Idham Aulia Shaffansyah (Divisi Pemasaran), dan Nadia Virdhani Hia (Divisi Digital).

Acara dimulai dengan penyampaian kesan dan pesan oleh pramubahasa yang akan dilepas. Pada kesempatan itu, Natalia Anwar mengucapkan terima kasih atas kesempatan bermagang yang diberikan oleh Narabahasa sehingga ia dapat menjadi pribadi yang lebih terorganisasi.

“Terima kasih sekali, Narabahasa, karena sudah memberikan saya kesempatan bermagang selama tiga bulan. Terima kasih juga karena telah menyambut dengan baik dan memberikan saya kesempatan menjalin hubungan di sini. Dari Narabahasa, saya belajar menjadi lebih terorganisasi,” ucap Natalia.

Setelah itu, Direktur Utama Narabahasa, Ivan Lanin, memberikan ucapan bagi para pramubahasa yang dilepas untuk terus berjuang di dunia kerja. Ia juga mengajak mereka untuk tetap mempertahankan semangat dalam mencintai bahasa Indonesia dan terus mengasah keterampilan bahasa. Menurutnya, kepintaran akan tenggelam tanpa kefasihan untuk mengungkapkan gagasan, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.

Dessy Irawan (Manajer Produk, Digital, dan Humas) kemudian mendapatkan giliran untuk menyampaikan kesan dan pesan. Ia berkata, “Semoga hal-hal baik yang kalian tinggalkan di sini dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa. Setelah hari ini selesai, saya juga berharap semoga selalu ada alasan bagi kita untuk tetap bersilaturahmi.”

Seusai pelepasan, acara dilanjutkan dengan penyambutan pramubahasa magang angkatan ke-6 dan pramubahasa tetap. Para pramubahasa itu satu per satu memperkenalkan diri sekaligus menyebutkan harapannya bekerja di Narabahasa.

Cahya Madina Azzahra, salah satu pramubahasa magang yang baru, mengaku senang bisa menjadi bagian dari Narabahasa. Ia berharap dapat menyelesaikan segala hal yang menjadi tugasnya.

“Pastinya saya senang menjadi bagian dari Narabahasa. Saya berharap dapat menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawab saya. Selain itu, saya juga ingin menjalin relasi yang baik dengan anggota Nara serta menjadi kebanggaan Narabahasa,” kata mahasiswi Universitas Padjajaran tersebut.

Kepada yang baru bergabung, khususnya pramubahasa magang, Ivan Lanin mengungkapkan pesan motivasi. “Manfaatkan waktu yang singkat ini dengan optimal karena tiga bulan itu akan terasa cepat berlalu. Asah dan tingkatkan keterampilan teknis, tetapi jangan lupakan keterampilan nonteknis. Jangan jadikan tugas sebagai beban, tetapi jadikan ia sebagai sarana untuk belajar,” ujar wikipediawan pencinta bahasa Indonesia itu.

Sebagai pelengkap, Dessy juga menyatakan harapannya agar para pramubahasa baru tidak hanya berdampak baik bagi Narabahasa, tetapi juga bagi diri sendiri dan sekeliling.

Acara pun ditutup dengan berfoto bersama setelah sebelumnya seluruh anggota Narabahasa bermain gim tebak-tebakan untuk saling mengakrabkan.

***

Penulis: Rassya Priyandira
Penyunting: Harrits Rizqi