Narabahasa, melalui Kelas Daring Praktis (KDP) Penulisan Artikel Ilmiah Populer yang digelar pada 16 Maret 2023 lalu, mematangkan diri pada penyelenggaraan materi pelatihan penulisan akademik. Innezdhe Ayang, yang berlatar belakang pendidikan formal Jurusan Sastra Indonesia, mengampu kelas ini secara terstruktur. Tujuan KDP Penulisan Artikel Ilmiah Populer yang dihadiri oleh 12 peserta tersebut adalah meningkatkan pemahaman mendalam para peserta atas karakteristik, penyusunan, dan laras bahasa artikel ilmiah populer.
Pada awal kelas, Innez menjelaskan perbedaan antara artikel ilmiah populer dan ilmiah murni. Ia juga membahas aspek-aspek yang terkandung di dalamnya, yang meliputi pembaca, bahasa, penyajian, tujuan, pengutipan yang dipakai, dan contoh.
Permasalahan yang kerap terjadi ketika menulis artikel ilmiah populer ialah digunakannya ragam bahasa formal. Innez menjelaskan bahwa artikel ilmiah populer tidak sama dengan artikel ilmiah murni. Meskipun artikel ilmiah populer berakar pada karya ilmiah, tulisan hasil riset tersebut dapat dituangkan dengan kaidah penulisan yang ditujukan pada pembaca umum.
Pada pembahasan selanjutnya, Innez mengutip karya ilmiah populer yang berupa buku dan nonbuku. Penyusunan keduanya sebagai bentuk karya ilmiah populer pun rupanya berbeda. Namun, keduanya memiliki satu kesamaan, yaitu berangkat dari kegelisahan penulis akan suatu isu.
Penulis: Thesa Nurmanarina
Penyunting: Dwi Aprilia Kumala Dewi