Narabahasa kembali menyelenggarakan kelas luring publik (KLP) pada Senin, 15 Mei 2023. Penyuntingan Dasar diusung sebagai topik KLP kedua ini dengan widyaiswara Direktur Utama Narabahasa Ivan Lanin.

Tujuh peserta menghadiri kelas yang diselenggarakan di 3 Wise Monkeys, Jakarta Selatan ini. Enam di antaranya merupakan utusan dari Humas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sedangkan satu lainnya adalah bagian dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Kegiatan secara umum terbagi atas sesi teori dan praktik. Ivan membagi lagi sesi teori berdasarkan tiga materi utama: karakteristik penyuntingan, penyuntingan substansi, dan penyuntingan bahasa. Sementara itu, pada sesi praktik, Ivan mengarahkan para peserta untuk menyunting naskah mereka masing-masing. Meskipun Ivan sudah menyiapkan naskah siap sunting untuk sesi praktik, ia memutuskan untuk menggunakan naskah milik peserta supaya bisa memudahkan pengerjaan tugas yang biasa mereka temui. 

Nilai tambah kegiatan luring mudahnya interaksi antarpeserta. Mereka tidak perlu khawatir atas jaringan yang menghilang atau suara mikrofon yang mengecil. Dalam acara luring, mereka bisa langsung menyampaikan kebingungan dan keresahan untuk dicari solusinya bersama pengajar.

Diskusi antara Ivan dan para peserta juga terjadi. Misalnya, saat Bu Rum—salah satu peserta—menanggapi sebuah konten media sosial BPOM tentang khasiat obat yang mengandung kata instan di dalamnya. Ia merasa perlu atas penjelasan tentang kata instan dalam konten yang merupakan bahan praktik dari peserta lain tersebut. Ivan memberikan saran untuk menjadikan tanggapan itu sebagai ide baru untuk bahan konten yang akan datang.

“Susah kita kalau misalnya semua pesan ditumpukkan dalam satu kiriman. Justru ini [bisa untuk] bahan konten baru, nih,” ucap Ivan. 

“Nanti kalau ada orang yang menanyakan, kita bisa arahkan ke sana (red: konten baru),” lanjutnya.

 

Penulis: Nabila Azhari

Penyunting: Dwi Aprilia Kumala Dewi