Tabik.

Berapa kali dalam sehari—saat menggulir laman media sosial—Kerabat Nara menemukan konten dalam bentuk video? Nara akan menjawab terlebih dahulu: banyak! Lalu, kapan waktu terbaik untuk membuat konten dalam bentuk video? Jawabannya adalah saat ini juga. Pasalnya, video menjadi bentuk publikasi yang saat ini paling digemari.

Statista, sebuah platform spesialis data pasar dan konsumen, menyebutkan bahwa terdapat tiga miliar pengguna internet yang menonton siaran langsung atau mengunduh video setidaknya satu kali per bulan sepanjang 2022. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat pada 2023. Jenis video yang paling banyak disukai adalah video musik, komedi, dan tutorial. 

Kebutuhan bisnis sejumlah perusahaan pun mulai ditunjang dengan keberadaan video, misalnya untuk mempromosikan produk dan acara. Narabahasa juga mendukung perkembangan digital dengan turut memproduksi konten-konten dalam bentuk video, lo, Kerabat Nara. Salah satu video terbaru Narabahasa adalah Tanya Jawab Kebahasaan (Tabah) Ke-100 yang dirilis pada kanal YouTube Narabahasa. 

Sebagai informasi, pada 2021, video-video yang ditayangkan secara daring mampu meraih audiens sebanyak 92% dari seluruh pengguna internet di dunia. Selain itu, menurut survei yang dilakukan perusahaan produksi video animasi, Wyzowl, pemasar profesional berpendapat bahwa konten video dapat meningkatkan penjualan bisnis (78%) dan mendorong angka kunjungan situs web (86%).

Wah, rupanya konten video di media sosial cukup menjanjikan, ya, Kerabat Nara. Tak heran jika TikTok, Instagram Reels, atau YouTube Shorts kini kian populer. 

Bagaimana dengan Kerabat Nara? Apakah Kerabat Nara sudah memulai untuk memproduksi konten video?