Rapat Komite Teknis 35-01 TI: Perumusan SNI Bidang TI

oleh Narabahasa

Pada Kamis, 26 September 2024, Komite Teknis (Komtek) 35-01 Teknologi Informasi (TI) mengadakan rapat yang berlangsung mulai pukul 09.00 s.d. 12.00 WIB. Rapat ini bertajuk “Perumusan Standar Nasional Indonesia (SNI) Bidang Teknologi Informasi” sesuai Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) 2024. 

Rapat tersebut dihadiri oleh 16 orang, termasuk Ivan Lanin. Uda Ivan diundang sebagai salah satu pemberi masukan padanan istilah. Selain itu, rapat juga dihadiri oleh para praktisi senior TI yang sudah terlibat bertahun-tahun dalam penerjemahan standar ISO, yakni Pak Teddy Sukardi, Pak Harun Al Rasyid, Pak Rusmanto Maryanto, Pak Wisnoe P. Pribadi, dan Pak Chandra Yulistia. 

Dalam sesi tersebut, anggota komite membahas hasil penerjemahan dua dokumen penting, yakni ISO/IEC 22989:2022 yang membahas konsep dan terminologi kecerdasan artifisial dan ISO/IEC 38500:2024 yang berkaitan dengan tata kelola TI untuk organisasi. Diskusi ini bertujuan untuk memastikan bahwa istilah-istilah dalam dokumen tersebut dapat dipahami dan diterima dalam konteks bahasa Indonesia modern.

Komtek TI selalu mengupayakan pemadanan dengan menggunakan dua rujukan utama, yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Padanan Istilah (Pasti). Berdasarkan informasi dari tulisan Ivan Lanin di laman Medium, mereka juga mendaftarkan padanan istilah baru ke Badan Bahasa. Beberapa padanan yang dibahas dalam rapat mencakup istilah-istilah penting, antara lain, man-in-the-loop ‘manusia yang terlibat’, cross-reference ‘rujuk silang’, business case ‘reka bisnis; kasus bisnis’, use case ‘reka guna’, dan agile ‘gesit’.

Dengan pemadanan ini, diharapkan komunikasi di dunia teknologi informasi dapat lebih jelas dan efektif. Rapat ini menunjukkan komitmen para anggota Komtek TI dalam memperkuat bahasa Indonesia di era digital serta memastikan bahwa istilah-istilah teknis dapat diakses oleh semua kalangan. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi langkah penting dalam membangun standar bahasa Indonesia yang relevan dan berkelanjutan di masa depan.

 

Penulis : Samuel Gerardo Putera Serva

Penyunting : Nesti Magdalena

Anda mungkin tertarik membaca

Tinggalkan Komentar