Lokakarya KESDM: Penyusunan Naskah Dinas

oleh Narabahasa

Rabu, 2 Oktober 2024, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) menggelar lokakarya bertajuk “Penyusunan Naskah Dinas Sesuai dengan Kaidah Tata Bahasa Indonesia”. Acara yang diselenggarakan oleh Biro Umum KESDM ini berlangsung di Gedung Pusat Arsip KESDM, Pondok Ranji, Tangerang Selatan. Lokakarya ini dihadiri oleh 224 peserta: 124 peserta bergabung secara daring dan 100 peserta luring.

Dalam sambutannya, Kepala Biro Umum KESDM Upik Jamil menekankan pentingnya perhatian terhadap keamanan dan kesantunan dalam penyusunan naskah dinas. Bu Upik menjelaskan bahwa keamanan berkaitan dengan mekanisme penyusunan naskah yang benar, sedangkan kesantunan berhubungan dengan gaya tulisan yang harus diperhatikan agar komunikasi resmi dapat berlangsung dengan baik.

Ivan Lanin selaku pengajar memberikan penjelasan mengenai kaidah penyusunan naskah dinas. Uda Ivan, akrabnya, menegaskan bahwa penggunaan bahasa yang benar sangat krusial dalam memastikan bahwa informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik. 

Salah satu pertanyaan menarik yang muncul dalam sesi diskusi adalah mengenai kapitalisasi kata nomor dalam kalimat. Uda Ivan menjelaskan bahwa kata nomor harus diawali huruf kapital ketika menjadi bagian dari nama dokumen, seperti dalam kalimat, “… sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara …”. Namun, ketika digunakan dalam konteks surat, kata tersebut tidak perlu dikapitalisasi, contohnya dalam “surat nomor xxx tanggal yyy tentang zzz”.

Diskusi juga meliputi pertanyaan tentang penggunaan kata sampaikan dan ucapkan dalam penutup surat. Uda Ivan menegaskan bahwa kedua kata tersebut dapat digunakan secara bergantian. Meskipun ada pendapat bahwa ucapkan lebih merujuk pada komunikasi lisan, ia menjelaskan bahwa makna kata mengucapkan kini telah meluas untuk mencakup penyampaian secara tertulis. Perluasan makna ini menjadi fenomena umum.

Lokakarya ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi peserta, terutama dalam memahami dan menerapkan kaidah bahasa yang tepat dalam penyusunan naskah dinas. Dengan antusiasme peserta yang tinggi, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran akan pentingnya komunikasi yang efektif dan berkesan dalam lingkungan pemerintahan. Hal ini juga berguna dalam meningkatkan kualitas naskah dinas yang dihasilkan.

 

Penulis : Samuel Gerardo Putera Serva

Penyunting : Nesti Magdalena

Anda mungkin tertarik membaca

Tinggalkan Komentar