Acara TEDxUPJ pada tanggal 7 Maret 2024 menjadi momen yang penuh inspirasi dan pemikiran segar. Meskipun merupakan TEDx kedua bagi Narabahasa setelah TEDxUIN, beberapa pembicara menyampaikan bahwa mereka masih merasa belum sepenuhnya nyaman dengan gaya pembicara TEDx luar negeri yang langsung bercerita tanpa salam pembuka.
Acara tersebut menampilkan empat pembicara yang berbagi wawasan unik. Pembicara pertama, Bu Eileen Rachman, seorang psikolog pendiri EXPERD Consultant, memaparkan tentang latihan penguatan otot pikiran untuk kreativitas. Sementara itu, Pak Pilar Saga Ichsan, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), berbicara tentang upaya membangun Kota Kreatif Tangsel. Pembicaraan dilanjutkan oleh Mas Aldo Giustino, seorang kreator konten TikTok, yang berbagi kiat menciptakan konten camilan (snackable content).
Partisipasi pembicara dalam acara ini tidak terlepas dari undangan dari Mbak Donna Angelina, seorang dosen program studi Desain Produk di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ). Setelah perkenalan dari Mbak Donna, detail acara disampaikan oleh Mbak Zae dari Rektorat UPJ dalam bentuk kerangka acuan kegiatan (KAK). Tema acara, “Shaping Urban Development through Creativity”, dipilih untuk menggambarkan fokus penelitian UPJ dalam kajian perkotaan, yang merupakan bidang unggulan di universitas ini.
Pada awalnya, Uda Ivan Lanin ingin menyampaikan topik tentang lanskap linguistik (linguistic landscape) yang sangat relevan dengan kajian perkotaan. Namun, ia memilih untuk mengubah topiknya menjadi “Menulis Setiap Hari” karena merasa topik tersebut lebih mudah dicerna dalam waktu pembicaraan yang terbatas.
Acara ini juga diwarnai dengan pesan penting tentang pentingnya menulis sebagai sarana untuk merekam ide, mengembangkan gagasan, dan mengasah kreativitas. Para pembicara menekankan bahwa kesempurnaan bukanlah sesuatu yang dapat dicapai dalam sekali jalan, melainkan hasil dari proses berkelanjutan dari penuangan, penerapan, dan peninjauan ide.
Untuk Kerabat Nara yang tertarik, video TEDxUPJ akan segera diunggah ke YouTube.
Penulis: Maria Chivera
Penyunting: Rifka Az-zahra