Salah seorang kolega saya, Dessy, sering kali bilang bahwa artikel ilmiah populer adalah pengejawantahan dari upaya membumikan ilmu pengetahuan. Saya setuju. Dalam artikel ilmiah populer, suatu hal yang betul-betul rumit atau bersifat teknis harus dikemas sesederhana mungkin. Dengan demikian, pembaca awam dapat memahaminya dengan mudah.

Menulis artikel ilmiah populer bukanlah pekerjaan yang ringan. Justru, saya rasa, jenis artikel ini lebih susah untuk digarap. Meskipun demikian, ada beberapa kiat yang bisa kita terapkan dalam meramu artikel ilmiah populer. Tips-tips di bawah ini saya adopsi dari pandangan Lakshmana Rao Pinninti, seorang asisten profesor di Indian Institute of Technology, Kanpur, India. 

Struktur

Kita terbiasa menggunakan struktur implications, methodology, results, dan discussions (IMRD) dalam penulisan artikel ilmiah murni. Namun, dalam artikel ilmiah populer, gunakanlah struktur implications, findings, results, dan methodology (IFRM). Dengannya, pembaca dapat langsung membaca hasil temuan penelitian pada awal artikel.

Kata Ganti

Dalam artikel ilmiah populer, kita sebagai penulis memiliki ruang yang lebih bebas untuk menggunakan kata ganti orang pertama berupa saya. Tentu hal ini berbeda dengan gaya artikel ilmiah murni yang sering kali memanfaatkan pronomina persona tunggal berupa penulis

Metodologi

Menurut Pinninti, pembaca awam tidak terlalu tertarik membaca bagian ini. Maka dari itu, sebaiknya kita memaparkan metodologi penelitian dengan singkat dan jelas. Jangan sampai kita bertele-tele menjelaskan bagian ini, apalagi dengan istilah-istilah yang sangat teknis.  

Gaya Bahasa

Gunakanlah bahasa yang sederhana, tidak berbelit-belit, dan jauh dari istilah-istilah yang tidak umum. Jika terpaksa menyertakan istilah teknis, jelaskanlah dengan detail. Penulisan dengan bahasa yang sederhana juga sebaiknya diterapkan pada judul artikel. Bahkan, tidak ada salahnya untuk menulis judul dengan bahasa yang puitis guna memikat perhatian pembaca.

Ingat, artikel ilmiah populer lazimnya dipublikasikan dalam bentuk artikel di media massa, memoar, biografi, autobiografi, resensi, buku panduan, dan buku modul. Sebagai penulis artikel ilmiah populer, kita sudah memiliki modal untuk berhadapan dengan audiens yang luas. Oleh karenanya, manfaatkanlah tips-tips di atas sebaik mungkin.

#artikelilmiah #ilmiahpopuler

Rujukan: Pinninti, Lakshmana Rao. 2019. “A Beginner’s Guide to Writing a Popular Science Article, by a Teacher”. The Wire Science. Diakses pada 29 November 2021. 

Penulis: Yudhistira

Penyunting: Ivan Lanin