Obrolan Kantor bersama Protelindo: Narabahasa Ajak Peserta Menulis dengan Hati

oleh Narabahasa

Narabahasa menjadi narasumber dalam kegiatan Office Talk bertajuk Write It Like You Mean It yang diselenggarakan oleh Protelindo Group pada Rabu, 9 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung secara luring di Menara BCA Lantai 55, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, dan disiarkan langsung agar bisa ditonton oleh pegawainya yang tersebar di seluruh Indonesia.

Office Talk merupakan program rutin mingguan yang digagas oleh Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Protelindo. Kegiatan ini menghadirkan berbagai narasumber dengan topik-topik berbeda di luar konteks pekerjaan sehari-hari. Pada sesi kali ini, Ivan Lanin diundang sebagai narasumber dalam sebuah gelar wicara yang berlangsung pada pukul 15.00 hingga 17.00 WIB.

Untuk mengawali pembahasan, Ivan Lanin menjelaskan makna dari tema kegiatan. Write It Like You Mean It, menurutnya, dapat dimaknai sebagai “Menulislah dengan hati”, yaitu menulis dengan maksud yang berasal dari hati. Ivan menjelaskan bahwa bahasa adalah keterampilan dasar manusia yang membedakannya dengan makhluk lain.

Ia mengungkapkan bahwa setiap komunikasi memiliki nuansa dan pendekatan berbeda. Berbicara di kantor pasti berbeda dengan berdialog bersama keluarga. Menulis puisi atau cerita memiliki gaya komunikasinya masing-masing.

“Orang-orang dengan latar belakang teknis cenderung menulis hanya berdasarkan fakta. Padahal, dengan menyisipkan rasa, tulisan bisa menjadi lebih hidup,” ujarnya.

Menurut Ivan, manusia secara alami memiliki empat aspek utama dalam dirinya. Ada pengamatan, perasaan, pemikiran, dan khayalan. Tantangannya, banyak orang hanya mengasah sisi pemikiran, tetapi mengabaikan kepekaan rasa, pengamatan, dan kekuatan imajinasi. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk menyeimbangkan keempat aspek tersebut, terutama melalui aktivitas menulis.

Salah satu pesan penting yang disampaikan adalah bahwa menulis merupakan keterampilan yang perlu terus diasah. “Kalau tidak dilatih, ia akan tumpul,” ujar Ivan. Ia juga menyinggung tren menulis sebagai sarana menjaga kesehatan mental.

Melalui kegiatan ini, Ivan Lanin berharap para peserta terdorong untuk mulai menulis secara rutin. “Menulis jurnal melatih kita untuk menyadari pikiran dan perasaan kita sendiri. Dengan menulis secara rutin, kita lebih terampil mengungkapkan isi hati,” ungkapnya.

 

Penulis: Yuhaenida Meilani

Penyunting: Rifka Az-zahra

Anda mungkin tertarik membaca

Tinggalkan Komentar