NQA Indonesia bersama dengan Narabahasa menggelar pelatihan bertopik “Komunikasi Bisnis Tertulis” pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini diikuti sekitar 30 peserta dari berbagai latar belakang profesi, termasuk para konsultan dan praktisi senior yang ingin memperbarui pengetahuan tentang komunikasi profesional.
Pelatihan ini dirancang untuk membantu peserta menyusun pesan bisnis yang efektif, ringkas, dan berpengaruh. “Komunikasi bisnis itu merupakan hal yang harus dimiliki pekerja profesional. Intinya bagaimana cara menyampaikan pesan dalam konteks bisnis,” ujar Ivan Lanin selaku widyaiswara.
Ivan menjelaskan bahwa gaya komunikasi bisnis saat ini makin berkembang dan cenderung lebih santai. Bentuk komunikasinya pun beragam, mulai dari surat, laporan, hingga pesan singkat dan surel. “Sekarang, bentuk komunikasi bisnis lebih banyak menggunakan pesan seperti WhatsApp dan surel,” tambahnya.
Salah satu pertanyaan menarik yang muncul dalam sesi ini adalah tentang fenomena gaya bahasa di media sosial, seperti penggunaan lo dan gue yang kerap digunakan dalam konten bisnis. Ivan menjelaskan bahwa fenomena tersebut tidak bisa dilarang karena setiap perusahaan memiliki pasar dan audiensnya masing-masing.
“Kalau di Instagram ada orang menulis dengan gaya lo-gue dan banyak yang menyukai, berarti pasarnya cocok. Kalau kita tidak suka, mungkin kita bukan pasarnya,” jelas Ivan.
Ia menjelaskna bahwa konten media sosial tidak termasuk dalam kategori bahasa bisnis, melainkan bahasa kreatif yang berfungsi untuk menarik audiens. “Kita tidak bisa melarang, karena mereka menggunakan gaya tersebut untuk menjaring audiens yang sesuai dengan target perusahaan,” tambahnya.
NQA Indonesia sendiri merupakan perusahaan yang membantu perusahaan lain meningkatkan kinerja melalui sertifikasi ISO dan pelatihan profesional. Pelatihan bersama Narabahasa ini diadakan dengan konsep freemium. Peserta dapat mengikuti pelatihannya secara gratis (free), tetapi jika ingin mendapatkan akses penuh seperti modul dan rekaman video, tersedia opsi berbayar (premium).
Pelatihan ini dipandu langsung oleh Novian Amrah Putra selaku CEO NQA Indonesia, yang juga berperan sebagai moderator. Gaya penyampaiannya yang komunikatif dan interaktif membuat suasana terasa lebih hidup dan menyenangkan.
Penulis: Yuhaenida Meilani
Penyunting: Rifka Az-zahra