Program Tanya Jawab Kebahasaan (Tabah) sampai pada episode terakhirnya, yakni episode ke-183, yang diselenggarakan pada Kamis, 2 Oktober 2025 melalui siaran langsung Instagram @ivanlanin dan @narabahasa. Episode spesial ini dipandu oleh Harrits sebagai moderator dan Ivan Lanin sebagai narasumber. Keduanya tampil mengenakan batik sebagai bentuk perayaan Hari Batik Nasional.
Ivan mengingat kembali perjalanan Tabah sejak pertama kali hadir pada 14 Mei 2020, dua bulan setelah pandemi melanda. “Menjawab pertanyaan kebahasaan sudah saya lakukan di X. Bedanya pada Tabah, pertanyaan harus langsung dijawab,” ujarnya.
Ivan menjelaskan bahwa Tabah kini diputuskan untuk rehat sambil dicarikan format baru. Meski begitu, seluruh arsip Tabah masih dapat diakses melalui unggahan Narabahasa. “Yang hilang mungkin hanya interaksinya, tetapi sebagian juga sudah dituliskan dalam Medium pribadi (saya) maupun web Narabahasa,” tambahnya.
Pada episode terakhir Tabah, kolom komentar dipenuhi pertanyaan seputar penulisan, kalimat, hingga pengucapan yang benar. Ivan Lanin pun memberikan bekal untuk Kerabat Nara berlatih mencari jawaban mengenai kata baku dan makna kalimat melalui KBBI daring di kbbi.kemendikbud.go.id.
Berbagai pertanyaan kebahasaan kembali dibahas, seperti boleh tidaknya kata dan digunakan di awal kalimat atau paragraf. Ivan menjelaskan, penggunaan dan tersebut diperbolehkan dalam tulisan kreatif atau laras sastra. Namun, untuk ragam formal tidak dianjurkan karena dan merupakan konjungsi koordinatif yang berfungsi menghubungkan dua bagian dalam kalimat.
Pertanyaan lain mengangkat penggunaan bahasa yang baik dan benar. Menurut Ivan, “baik” berarti sesuai konteks, sementara “benar” berarti sesuai kaidah. Ia menambahkan bahwa konteks bahasa dapat dibagi menjadi enam laras: sastra, kreatif, jurnalistik, bisnis, ilmiah, dan hukum. Sementara itu, kaidah bahasa meliputi lima aspek: ejaan, kata, kalimat, paragraf, dan wacana.
Pertanyaan berikutnya adalah tentang bentuk yang benar antara tikan atau tikkan. Ivan menjelaskan bahwa pemilihannya bergantung pada kelas kata. Jika membentuk kata benda (nomina), akhiran -an digunakan sehingga menjadi tikan, yang berarti ‘hasil mengetik’. Namun, jika membentuk kata kerja, akhiran -kan digunakan sehingga menjadi tikkan, bentuk ringkas dari mengetik.
Beragam pertanyaan telah dijawab dalam Tabah episode ke-183. Cuplikan lengkapnya dapat disaksikan kembali melalui Instagram @ivanlanin dan @narabahasa. Sebagai penutup, Ivan memberikan pesan penting, “Tetaplah penasaran. Manusia bisa berkembang ketika terus-menerus bertanya. Jadi, teruslah bertanya.”
Tabah episode ke-183 menutup perjalanan panjang program Tanya Jawab Kebahasaan yang telah menemani Kerabat Nara sejak 2020. Terima kasih kepada Kerabat Nara yang sudah setia mengikuti setiap episodenya.
Penulis: Yuhaenida Meilani
Penyunting: Rifka Az-zahra
