Kuiskan (Kuis Singkat dari Uda Ivan) kembali hadir menghibur sekaligus mengedukasi Komunitas Kerabat Nara. Episode kedua ini dilaksanakan secara daring pada Selasa, 19 Agustus 2025, dengan menyajikan sepuluh soal yang menguji logika, pengetahuan kebahasaan, hingga kejelian membaca konteks.
Ivan Lanin juga memberikan penjelasan pada setiap soal setelah kuis berakhir. Peserta pun diberi kesempatan untuk bertanya langsung seputar soal maupun konsep kebahasaan yang masih kurang dimengerti.
Antusiasme peserta terlihat dari ketatnya persaingan untuk meraih skor tertinggi. Pemenang ditentukan berdasarkan kecepatan dan ketepatan menjawab soal. Pada kesempatan kali ini, posisi pertama diraih oleh Eci, disusul oleh Ahmad Kasela di posisi kedua, dan Algivahry di posisi ketiga.
Dalam sesi pembahasan, Ivan Lanin menyoroti soal yang kerap mengecoh peserta, terutama terkait jenis kalimat. Misalnya, pada kalimat “Saya tidak tahu siapa yang datang” yang merupakan anak kalimat objek. Ivan mengatakan bahwa dalam bahasa Indonesia, kata tanya bisa berfungsi sebagai konjungsi atau preposisi ketika berada di tengah kalimat langsung.
Salah satu pertanyaan juga datang dari pemenang pertama, Eci (Hetty Novita), mengenai kata layang-layang. Ivan menerangkan bahwa kata tersebut termasuk kata ulang semu, sebab jika berdiri sendiri, kata layang memiliki makna berbeda.
Selain itu, pembahasan juga menyinggung bentuk terikat pasca- seperti pada kata pascaoperasi. Ivan menjelaskan bahwa bentuk tersebut ditulis serangkai, tetapi apabila digabungkan dengan kata turunan atau majemuk yang lebih kompleks dan bukan satu kata, ia menyarankan untuk menggantinya dengan kata setelah agar lebih jelas.
Kuiskan hadir tidak hanya untuk memberikan ruang belajar yang menyenangkan, tetapi juga membuka kesempatan peserta untuk lebih memahami konsep kebahasaan dengan cara yang interaktif.
Penulis: Yuhaenida Meilani
Penyunting: Rifka Az-zahra