Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) adalah uji yang diberikan untuk masuk perguruan tinggi yang diadakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Bagi Kerabat Nara yang ingin mendaftar SBMPTN, kalian harus memiliki nilai UTBK, lo. UTBK sendiri dibagi menjadi tes potensi akademik (TPA) dan tes potensi skolastik (TPS). TPA mencakup sains dan teknologi serta sosial dan humaniora, sedangkan TPS mencakup penalaran umum, pemahaman bacaan, pengetahuan umum, dan pengetahuan kuantitatif. Kemampuan berbahasa peserta UTBK akan diuji pada TPS. Oleh karena itu, kali ini, kita akan lebih berfokus membahas TPS.

Apa saja kemampuan berbahasa yang perlu disiapkan ketika kita hendak mengikuti UTBK? Peserta UTBK akan bertemu dengan wacana-wacana. Soal-soal di bawah teks tersebut biasanya berupa Apa judul yang tepat untuk teks di atas? atau Kata itu pada kalimat pertama dalam paragraf kedua merujuk ke …. Dengan demikian, pada mulanya, kita perlu memahami sebuah teks secara komprehensif. 

Selain itu, ada pula teks-teks rumpang yang perlu kita lengkapi. Biasanya, pertanyaan yang muncul berupa Kata yang tepat untuk titik-titik pada paragraf pertama adalah …. Berarti, selain membutuhkan pemahaman yang lengkap terhadap teks, kita pun sedikit banyak perlu juga memiliki pengetahuan semantik, yakni telaah tentang makna. Dengan mengetahui suatu makna kata, kita bisa melengkapi sebuah kalimat yang rumpang.

Terlebih, kita akan berhadapan dengan soal-soal yang bertekanan pada ejaan. Misalnya, tentang orangtua atau orang tua dan kerjasama atau kerja sama. Ada pula soal yang menanyakan penggunaan huruf besar dan huruf miring. Kemudian, kita pun perlu mempelajari ciri-ciri kalimat efektif. Sering kali, sebuah kalimat mengandung kelewahan kata, seperti agar supaya, para bapak-bapak, dan sangat bagus sekali.

Pada 2021, UTBK gelombang I akan digelar pada 12–18 April. Gelombang II baru akan dimulai pada 26–30 April dan 1–2 Mei 2021. Tentu saja, diperlukan pelatihan yang intensif untuk bisa menyelesaikan soal bahasa Indonesia pada UTBK dengan baik. Contoh-contoh soal sudah tersebar begitu banyak di internet. Selain itu, Kerabat Nara juga bisa berselancar di situs web Narabahasa untuk membaca artikel-artikel yang dapat melengkapi pengetahuan kalian sebelum mengikuti UTBK. 

Ingat pula, dalam ujian apa pun, kita berlomba dengan waktu. Perbanyaklah latihan dengan menggunakan penghitung waktu.

 

Rujukan:

Penulis: Yudhistira

Penyunting: Ivan Lanin