Opini Hukum Tak Harus Kaku
Penulisan advis atau opini hukum erat kaitannya dengan undang-undang. Penulis harus mengacu pada peraturan yang berlaku dalam penyusunannya. Hal ini menyebabkan opini hukum yang dihasilkan terkesan kaku dan sukar dicerna nasabah.
Divisi Legal Bank Mandiri bekerja sama dengan Narabahasa menggelar Griyaan Penulisan Opini Hukum yang Ramah Pembaca. Griyaan yang digelar pada Selasa, 20 Juni 2023, tersebut dihadiri oleh 15 peserta.
Ivan Lanin, selaku widyaiswara dalam griyaan kali ini, berbagi ilmu tentang tata penulisan opini hukum yang efektif. Sesi bedah contoh dan tanya jawab pun berlangsung dengan baik. Para peserta aktif bertanya mengenai topik yang sedang dibahas. Anugerah Debryansyah, misalnya. Peserta ini bertanya bagaimana sebuah paragraf dapat dinilai jelas.
“Paragraf yang jelas adalah paragraf yang [memiliki] kalimat yang jelas. Struktur kalimatnya (subjek, predikat, dan objek) jelas,” jawab Ivan.
Penulis: Nabila Ramadhina Masha
Penyunting: Dwi Aprilia Kumala Dewi
Bagaimana tanggapan Kerabat Nara?
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Artikel & Berita Terbaru
- Keterampilan yang Dibutuhkan Penulis Wara
- Empat Unsur Gramatika sebagai Kunci Kemampuan Menata Tulisan
- Bahan Pertimbangan sebelum Mengirim Artikel ke Jurnal
- Bjir dan Bjrot
- Penulisan Infografik yang Mencakup Semua Hal
- Berbahasa Indonesia, Sulit atau Mudah?
- Pola Frasa dalam Bahasa Kita
- Kelas Perdana Penulisan Skenario dalam Produksi Video
- Penulisan Mikrokopi UX yang Ramah Pengguna
- Kiat Penyusunan Dokumen untuk Konsultan Proxsis
- Penyunting yang Tak Sama dengan Penguji Baca
- Mengenal Penulisan Artikel dan Esai Lebih Dalam