Meningkatkan Keterampilan Berbicara ala Narabahasa

oleh Narabahasa

Narabahasa berbagi cara meningkatkan keterampilan berbicara dalam Festival Berbicara yang diselenggarakan pada Sabtu, 23 Oktober 2021, melalui ruang Zoom. Festival yang dihadiri seratus orang ini digelar dalam rangka menyemarakkan Bulan Bahasa 2021.

Innezdhe Ayang Marhaeni, widyaiswara pada festival tersebut, mengatakan bahwa berbicara tidak hanya mengeluarkan bunyi-bunyi bahasa, tetapi juga unsur-unsur yang akan bisa memengaruhi orang lain.

Ada tiga tip yang dapat digunakan oleh setiap orang untuk meningkatkan keterampilan berbicaranya. Pertama ialah tenang.

“Tenang berarti kita perlu mengatur pernapasan lalu menjaga intonasi ketika berbicara. Kalau tidak tenang, kita tidak akan bisa mengondisikan situasi dengan baik,” ucap Innezdhe.

Kemudian, ia mengungkapkan, tip yang selanjutnya ialah visualisasi. Sebelum berbicara, setiap orang perlu menggambarkan situasi tutur serta mengantisipasi potensi masalah.

“Contohnya ialah orang yang melakukan komedi tunggal. Hal yang mereka lakukan sebelum berbicara adalah menggambarkan situasi panggung dan penonton. Selain itu, mereka juga mengantisipasi hambatan-hambatan apa saja yang kemungkinan akan terjadi. Misalnya, ketika lawakannya tidak lucu, mereka telah menemukan solusi untuk mengatasinya. Hal inilah yang dapat kita tiru ketika berbicara,” lanjutnya.

Tip terakhir ialah berlatih. Innezdhe menyampaikan bahwa mempersiapkan dan mengulang hal yang ingin disampaikan sangat berpengaruh besar terhadap proses berbicara.

“Kurangnya persiapan dapat membuat kita kekurangan materi dan bahan ketika berbicara di depan umum. Selain itu, ketika mendapatkan masalah, kita juga berpotensi tidak tahu untuk mengatasinya,” tutup Innezdhe dalam paparan tip berbicara.

Kepada peserta, Innezdhe juga bertutur bahwa ada tiga manfaat yang diperoleh ketika individu mampu berbicara dengan baik. Manfaat itu, antara lain, mampu menyampaikan informasi secara akurat serta mampu menyajikan bentuk kebahasaan dengan lancar dan sesuai konteks. Selain itu, dengan berbicara yang baik, seseorang juga mampu mengidentifikasi dan menerapkan struktur tata bahasa dengan baik dan lancar.

***

Penulis: Rassya Priyandira
Penyunting: Harrits Rizqi

Anda mungkin tertarik membaca

Tinggalkan Komentar