Lepas Duta Jenama Angkatan 1, Narabahasa Gelar Malam Purnabakti
Narabahasa melepas Duta Jenama Angkatan 1 pada Malam Purnabakti yang dilaksanakan secara daring, Jumat, 4 Maret 2022. Malam Purnabakti tersebut dihadiri oleh Direktur Utama dan Tim Humas Narabahasa, serta tujuh dari total lima belas orang Duta Jenama Narabahasa Angkatan 1.
Ivan Lanin, Direktur Utama Narabahasa, berterima kasih kepada Duta Jenama Narabahasa (DJ Nara) yang telah mengabdi selama sembilan bulan terakhir. “Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman yang sudah membantu untuk membuat bola salju kesadaran orang untuk memelihara mutu bahasa Indonesia menjadi semakin luas,” ujarnya.
Menurut Ivan, kehadiran DJ Nara mendatangkan dua dampak yang berarti bagi Narabahasa. Pertama, mereka membantu Narabahasa dalam menyebarkan virus keterampilan berbahasa. Selama masa pengabdian, mereka bertugas untuk memperluas edukasi kebahasaan melalui kanal media sosial masing-masing. Hal itu disebut oleh Ivan sebagai bola salju untuk menciptakan kesadaran berbahasa yang lebih luas pada masyarakat.
Dampak yang kedua, lanjut Ivan, ialah kontribusi dari DJ Nara dalam meramu cara berkomunikasi yang sesuai kepada khalayak. Kehadiran mereka turut memberi masukan kepada Narabahasa dalam penggunaan gaya bahasa pada tiap media sosial. Dengan adanya masukan tersebut, kata Ivan, penyebaran virus keterampilan berbahasa dapat semakin dioptimalkan.
“Saya berterima kasih atas dua hal yang sudah kami dapatkan tersebut,” tutur Ivan.
Senada dengan Ivan, Dessy Irawan (Manajer Produk, Digital, dan Humas Narabahasa) juga berterima kasih kepada DJ Nara. Meski status duta jenama sudah dicabut, ia berharap agar mereka tetap memberi manfaat kepada masyarakat dan menjalin komunikasi dengan Narabahasa.
“Secara enggak langsung, sembilan bulan lalu kami memberi beban kepada teman-teman. Setelah hari ini, beban itu kami ambil. Saya harap kita masih bisa menjalin hubungan,” katanya.
Sementara itu, tiap-tiap DJ Nara yang hadir menyampaikan kesan dan pesannya secara bergantian. Berbagai pengalaman menarik yang mereka rasakan selama bertugas dilontarkan saat sesi bincang santai berlangsung.
Andrian Cedric, contohnya, dianggap “dewa bahasa” oleh lingkungan sekitarnya ketika dinobatkan sebagai Duta Jenama Narabahasa. Ia kerap mendapat pertanyaan seputar kebahasaan. Diar Luthfi Khairina juga merasakan hal yang sama seperti Andrian. Ia bahkan dicerca banyak pesan langsung pada akun media sosialnya ketika ia salah dalam mengetik suatu kata.
Tidak hanya itu, DJ Nara yang berprofesi sebagai ASN, seperti Kris Saputri, kerap mendapatkan respons yang positif dari teman kantornya ketika membuat konten kebahasaan di media sosial. “Mungkin enggak besar, ya, efeknya. Tapi tidak dimungkiri, manfaatnya itu sebenarnya ada walaupun kecil. Mereka suka bertanya kapan lagi dibuat kontennya. Jadi, itu membuat mereka semakin ingin tahu,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri Malam Purnabakti, Ivan berpesan kepada DJ Nara agar tetap melanjutkan penyebaran virus keterampilan berbahasa. Ivan mengingatkan bahwa keterampilan berbahasa sangat penting dan memiliki dampak yang besar, terutama di dunia kerja. Ivan juga berpesan agar mereka tidak berhenti untuk memberi masukan kepada Narabahasa.
“Teruskan menyebarkan virus keterampilan berbahasa. Paling tidak, mulai dari diri sendiri. Kedua, saya mohon jangan takut untuk memberi masukan kepada kami. Kita pasti akan terus berinteraksi. Sukses untuk teman-teman semua,” pesan Ivan menutup Malam Purnabakti Duta Jenama Narabahasa Angkatan 1.
Penulis : Fath Putra Mulya
Penyunting : Harrits Rizqi
Daftar Tag:
Artikel & Berita Terbaru
- Bagaimana Anak Memperoleh Keterampilan Berbahasa?
- Menelisik Peran Nama pada Tempat melalui Kajian Toponimi
- Nilai Religius Ungkapan Kematian
- Ngapain?
- Nasib Jurnalisme Investigasi dalam RUU Penyiaran
- Aman Aja
- WIKOM BPOM 2024 bersama Narabahasa
- Bimbingan Teknis Mahkamah Agung bersama Narabahasa
- Tapak Tilas Menulis Horor bersama Diosetta
- Tabah bersama Uni Salsa,Terbaik V Putri Duta Bahasa 2023
- Korespondensi dan Wicara Publik bersama BPK RI
- Bimbingan Teknis Polda Metro Jaya bersama Narabahasa