Bahas Ringkasan Eksekutif bersama Tim Internal Audit Bank Mandiri

oleh Narabahasa

Pada 30 Oktober 2023, pelatihan griyaan Penulisan Ringkasan Eksekutif Hasil Audit digelar oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) dan Narabahasa. Acara yang dilangsungkan di Ruang Synergy, Lantai 3, Mandiri University itu diikuti oleh 34 peserta. Mereka berasal dari empat grup yang berbeda: IT Audit (ITA), Retail Audit (RAU), Wholesale and Corporate Center Audit (WCA), dan Senior Investigator (SIV).

Kegiatan resmi dibuka setelah Deni Hendra Permana selaku senior vice president dari Bank Mandiri memberikan sambutan dan arahan. Kemudian Ivan Lanin, widyaiswara griyaan luring ini memaparkan teori yang dibagi ke dalam 14 salindia materi.

Keterampilan bahasa, rujukan bahasa, kaidah ejaan bahasa Indonesia, dan struktur ringkasan eksekutif hasil audit menjadi beberapa bagian yang dijelaskan oleh Direktur Narabahasa tersebut.

Sesi setelah rehat pertama adalah bedah kasus. Pengajar bersama para peserta membahas contoh ringkasan eksekutif dari audit umum (ITA, RAU, dan WCA). 

Sebelum masuk ke sesi ketiga, peserta diminta berpartisipasi dalam kuis Kahoot. Dalam kesempatan itu, seorang pemenang membawa pulang buku Recehan Bahasa dari Narabahasa setelah berhasil menjawab delapan soal. Sesi selanjutnya barulah bedah kasus audit investigasi (SIV) dimulai. Karena sifat bahan ringkasan eksekutif dari audit investigasi ini adalah rahasia dan sensitif, audit umum dipisahkan untuk melakukan praktik terlebih dahulu di tempat berbeda.

Praktik audit umum menjadi sesi terakhir dalam griyaan untuk Tim Internal Audit Bank Mandiri yang dimulai sejak pukul 8.00 WIB tersebut. Pertanyaan bermunculan lebih banyak dari sesi-sesi sebelumnya, mulai dari pertanyaan seputar penggunaan butir dan nomor, pemakaian kalimat aktif dan pasif, sampai dengan pemenggalan kata yang tepat.

Menurut Ivan, kalimat yang pendek dan kosakata yang umum menjadi bagian dari upaya memudahkan pembaca untuk memahami tulisan kita. “Makin pendek kalimat, makin mudah orang memahaminya,” ujarnya.

“Kuncinya [adalah] kita menggunakan kosakata yang orang awam cukup pahami,” lanjut Ivan.

 

Penulis: Nabila Azhari

Penyunting: Rifka Az-zahra

Anda mungkin tertarik membaca

Tinggalkan Komentar