Memahami Penggunaan Huruf Miring

oleh Yudhistira
Ilustrasi huruf miring

Siapa pun yang gemar menulis atau membaca, baik kasual maupun profesional, pasti familier dengan huruf miring. Kita sering menemukan huruf bercetak miring atau italic pada berbagai macam tulisan. Apa saja fungsinya?

 1. Judul dalam Kalimat

Huruf miring digunakan saat menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip dalam tulisan. Huruf miring juga diterapkan saat kita menggunakan buku, majalah, dan surat kabar sebagai rujukan pustaka. Contohnya sebagai berikut.

  • Seusai membaca buku Aku karya Chairil Anwar, saya merasa menjadi murid paling puitis di kelas ini.
  • Majalah Rolling Stone edisi terbaru menampilkan Slank pada sampul depan.
  • Thill, J.V., & Courland, L.B. 2017. Excellence in Business Communication. Boston: Pearson.

 2. Penegas

Selanjutnya, huruf miring berfungsi untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, dan kelompok kata dalam kalimat. Misalnya, dalam kalimat di bawah ini.

  • Kami sama sekali tidak pernah menerima suap dari pihak mana pun.
  • Apa perbedaan di yang dipisah dan di- yang disambung?
  • Sangsi dan sanksi merupakan pasangan homofon.

 3. Bahasa Asing dan Daerah

Huruf miring juga biasa dimanfaatkan untuk menulis kata atau ungkapan dalam bahasa asing atau bahasa daerah seperti berikut ini.

  • Gol itu dianulir karena penyerang dari tim lawan dianggap offside.
  • Baiklah kalau begitu. Hatur nuhun, saya permisi dulu.
  • Panthera tigris sumatrae atau harimau sumatra adalah salah satu spesies hewan yang dianggap terancam punah di Indonesia.
  • Game yang diproduksi oleh dua creator asal Indonesia itu memenangkan penghargaan di Amerika.

Selain ketentuan-ketentuan di atas, huruf miring pun digunakan untuk menuliskan kata ragam cakapan, baik yang tercantum dalam kamus dengan berlabel cak (ragam cakapan) maupun yang tidak tercantum di dalam kamus. Contoh paling mudah ialah kata-kata dengan prefiks nge- dan sufiks -inseperti ngejar serta nyebelin.

Kemudian, kutipan berbahasa asing atau berbahasa daerah dalam tulisan berbahasa Indonesia juga ditulis dengan huruf miring. Contohnya: “We need some revolutionary institutional changes,” ucap Joe Biden.

Namun, perlu dicatat bahwa huruf miring tidak digunakan dalam penulisan nama diri (orang, organisasi, produk, dsb.) dalam bahasa asing atau bahasa daerah, misalnya Steve Rogers, Yamaha Music School, atau Ninik Mamak.

 

#HurufMiring #Ejaan

Rujukan: PUEBI

Penulis         : Yudhistira

Penyunting : Ivan Lanin

 

 

Anda mungkin tertarik membaca

1 komentar

Novi 22 Februari 2022 - 01:28

Salam.
Bagaimana dengan penulisan singkatan sebuah metode pembelajaran dalam bahasa Inggris? Misalnya Project Based Learning. Apakah tetal italic menulis PjBL nya atau bagaimana? Terima kasih

Balas

Tinggalkan Komentar